Yogyakarta – Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak & Gas Bumi (Ditjen Migas) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Perhitungan dan Evaluasi Realisasi Lifting Migas Triwulan 1 2022. Kegiatan yang diselenggarakan tanggal 24-25 Mei 2022 di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.
Jika dilihat dari realisasi lifting minyak bumi dari tahun 2016 hingga 2021, realisasi lifting minyak bumi selalu berada di bawah target APBN dan menunjukan angka yang semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh penurunan alami dari cadangan-cadangan migas yang disebabkan kondisi lapangan migas di Indonesia yang sudah tingkat produktifitas-nya dan umurnya yang sudah tua. Penurunan lifting gas bumi untuk tahun 2020 dan 2021 disebabkan pengaruh dari pandemi covid-19 di Indonesia yang menyebabkan utilisasi dan daya penyerapan gas di industri dan sektor lainnya mengalami penurunan yang cukup besar.