Aceh Utara – Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia telah mengadopsi teknologi terbaru dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Mereka kini menggunakan alat mamografi canggih yang mampu mendeteksi berbagai kelainan pada payudara, termasuk kanker, tumor, kista, dan penumpukan kalsium pada jaringan payudara.
Proses pemeriksaan payudara dilakukan dengan sinar X dosis rendah, memberikan keamanan tambahan bagi pasien. Plt. Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, M.Kes, menyatakan bahwa mamografi yang digunakan saat ini sudah bersifat digital, memastikan hasil pemeriksaan lebih akurat dan efisien.
Alat mamografi ini mulai digunakan setelah diresmikan pada 1 Agustus 2023, oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si, bersamaan dengan MSCT 64 slices Siemens Somato 60 All.
“Untuk mendeteksi kanker payudara, kita menggunakan GE Mammography DBT, alat ini efektif dalam mendeteksi kanker payudara secara dini, sehingga memberikan manfaat besar dalam upaya pencegahan,” ungkap Zulfitri.
Ia menekankan bahwa penggunaan alat kesehatan canggih seperti GE Mammography DBT membutuhkan keterampilan dan profesionalisme yang tinggi dari tenaga medis yang mengoperasikannya. Seorang operator alat haruslah telah menjalani pelatihan dan memiliki keahlian khusus dalam menggunakan alat tersebut.
Pentingnya peran tenaga medis yang terampil dalam menggunakan alat-alat kesehatan canggih seperti ini tidak bisa diabaikan. Mereka bukan hanya bertanggung jawab dalam mengoperasikan alat dengan benar, tetapi juga dalam memberikan pelayanan yang ramah dan mengedepankan aspek kehumasan kepada pasien.
“Pasien yang datang untuk menjalani pemeriksaan dengan alat-alat canggih seperti ini seringkali merasa cemas atau khawatir, dan sikap dan perilaku tenaga medis dapat sangat mempengaruhi pengalaman dan kenyamanan pasien,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, penting bagi kita untuk memastikan bahwa tenaga medis yang bertugas dalam penggunaan alat-alat kesehatan canggih telah mendapatkan pelatihan yang memadai dan terus-menerus diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi. Insya Allah, kita telah miliki itu.
Selain itu, sikap dan perilaku mereka dalam memberikan pelayanan kepada pasien juga terus ditingkatkan melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan, tutup Dirut. [ADV]
