Lingkar Pos
Adventorial

Gunakan ESWL, Pasien Batu Ginjal di RSU Cut Meutia Tidak Perlu Lagi Operasi

Foto: Alat ESWL RSU Cut Meutia

Aceh Utara – Rumah sakit umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara kini menawarkan solusi revolusioner bagi pasien yang menderita batu ginjal. Dengan kehadiran alat canggih Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), pasien tidak lagi perlu menjalani prosedur operasi.

Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, menjelaskan, ESWL adalah sebuah metode non-operatif yang diadopsi RSUCM, memanfaatkan teknologi tinggi untuk mengatasi penyakit batu ginjal.

“Melalui ESWL, tenaga medis yang terampil dapat dengan teliti memecahkan batu ginjal tanpa harus melakukan pembedahan. Metode ini bekerja dengan mengkonsentrasikan gelombang kejut pada lokasi batu ginjal dari luar tubuh. Dengan kemajuan ini, pasien batu ginjal di RSUCM tidak perlu lagi dirujuk ke RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh,” ungkap dr. Harry.

Dampak positif dari keberadaan alat ESWL di RSU Cut Meutia tidak hanya terbatas pada kemudahan bagi pasien, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan sosial. Pasien yang sebelumnya harus merujuk diri ke RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh sekarang dapat mendapatkan perawatan yang sama berkualitasnya tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Hal ini tidak hanya mengurangi beban biaya transportasi dan akomodasi bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga meminimalkan risiko komplikasi yang mungkin timbul selama perjalanan. Selain itu, dengan tidak perlu melakukan operasi, waktu pemulihan pasien juga lebih singkat, memungkinkan mereka untuk segera kembali ke aktivitas sehari-hari.

“Ini adalah komitmen rumah sakit dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya. Dengan pilihan perawatan yang lebih beragam dan modern, diharapkan jumlah pasien yang mencari bantuan medis di rumah sakit ini akan meningkat, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan teknologi medis canggih seperti ESWL di RSU Cut Meutia juga dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan di wilayah tersebut. Investasi dalam peralatan dan fasilitas kesehatan modern tidak hanya meningkatkan daya tarik rumah sakit bagi pasien, tetapi juga memperkuat kapasitas tenaga medis lokal melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan di RSUCM. Ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk mencari perawatan secara preventif dan berkonsultasi dengan tenaga medis secara teratur, yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kejadian penyakit yang dapat dicegah,” tutup dr. Harry.[ADV]

Related posts

Azwardi, Awali Safari Ramadhan di Pedalaman Aceh Utara

Redaksi

Pj Bupati Aceh Utara Harapkan SKPK Segera Selesaikan Laporan Keuangan Tahun 2022

Redaksi

Pola Asuh Yang Tidak Tepat Berdampak Peningkatan Angka Stunting

Redaksi

Leave a Comment