Lhoksukon | lingkarpos.com – Tak tanggung-tanggu Perumda Tirta Pase mengundang Tim Auditor dari BPKP Provinsi Aceh guna memacu kinerja Karyawan/i Perumda Tirta Pase kembali melakukan Bimbingan Teknis bagi pegawainya.
Guna memacu kinerja Karyawan/i Perumda Tirta Pase kembali melakukan Bimbingan Teknis bagi pegawai yang membidangi keuangan, pajak, Aset dan Satuan pengawas Internal (SPI) kegitan dilaksnakan selama dua hari dari tanggal 8-9 November 2023 di ruang room Perumda Tirta Pase yang di ikuti 17 personel,
Bimtek dibuka langsung Direktur Umum T.Hidayatuddin,SE , dalam sambutannya mengatakan per gunakan dan manfaatkan waktu pelatihan dengan baik, jangan ragu bertanya terkait kendala-kendala di dalam pengelolaan sistem keuangan dan aset yang selama ini belum maksimal.
Lanjutnya, karena tanpa panduan yang tepat maka rentan terjadi kesalahan dalam pelaporan sistem keuangan dan itu nantinya akan berpotensi menjadi temuan, begitu pula terkait aset-aset yang tidak fungsional lagi bagi perusahan harus dilepas, dan pelepasan aset inilah yang perlu didalami dengan baik agar tidak menyalahi ketentuan pengelolaan aset, karena bila banyak aset yang tidak fungsional akan membebani piutang perusahaan.
Semenjak dilantik pada 2 Mei 2023 lalu Direksi Perumda Tirta Pase telah banyak melakukan gebrakan dari menyusun SOP tiap-tiap bidang hingga memiliki job deskripsi masing serta menaikan Gaji layak kepada seluruh karyawannya.
Tak tanggung-tanggung direktur Utama, Imran, ST melakukan perhitungan harga maksimal kebutuhan operasional sehingga setiap bulanya menghemat hingga Ratusan Juta rupiah.
Semenjak dilantik Direktur Perumda Tirta Pase banyak yang merasa pesimis terhadap keberlangsungan Perumda Tirta pase. dengan kondisi lama tertatih – tatih, mulai dari pengelolaan manajemen, kedisiplinan dan pelayanan masih jauh dari harapan masyarakat (Konsumen).
Imran ST sebagai Direktur Utama, T.Hidayatuddin, SE Direktur Umum dan Fery Syahputra, ST Direktur Teknik, ketiga saling bekerjasama dan bekerja ekstra untuk membenahi dari hulu ke hilir di PDAM Tirta Pase, dan itu dapat terlihat dari suply air dan respons cepat petugas dalam menangani keluhan pelanggan.
Tampak terlihat perubahan di lapangan,dapat diukur dengan jumlah keluhan pelanggan, namun karena multi permasalahan di bisnis air ini ,tentu perubahan kearah yang lebih baik haruslah bertahap dengan tetap mengacu kepada RKAP di dalam penggunaan anggaran.
“Proses pelatihan sangat dinamis dan aktif , karena interaksi antara 3 pemateri dengan peserta sangat baik, harapan kami melalui training dan Bimtek seperti ini dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja karyawan perumda Tirta Pase” tutup Direktur Umum. []
