Lhokseumawe- Tim Satgas Bencana BUMN Aceh dari PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Aceh Tamiang yang terjadi tanggal (30/10) lalu hingga saat ini. Selasa, 8 November 2022.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Perwakilan Tim Satgas BUMN Aceh yang juga merupakan Sekretaris Satgas Tim relawan PT Pupuk Iskandar Muda, Usman yang diterima langsung oleh Sekda Aceh Tamiang, Drs. Asra dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar, SP di gudang BPBD Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar, SP, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Satgas BUMN Aceh Khususnya PT Pupuk Iskandar Muda Selaku Koordinator Satgas BUMN Wilayah Aceh.
“bantuan yang diberikan sangat manfaat bagi korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga dapat meringankan beban bagi korban banjir” Ucapnya
“PT Pupuk Iskandar Muda terus berkembang lebih baik sehingga dapat lebih berkontribusi untuk masyarakat luas” Harapnya
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Aceh Tamiang juga ikut menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diserahkan langsung oleh Tim Satgas Bencana BUMN Aceh khususnya PT Pupuk Iskandar Muda.
Tim Satgas Bencana BUMN Aceh ikut serta dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat korban banjir bersama Tim BPBD Aceh Tamiang.
Usman selaku Sekretaris Tim Satgas BUMN PT Pupuk Iskandar Muda mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan dari Pemkab Aceh Tamiang sehingga dapat terciptanya sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Anggota Tim Satgas Bencana BUMN Aceh dari PT PIM yang juga hadir Aidil Azhar dan M. Yatim
Bantuan yang disalurkan berupa Sembako terdiri dari Beras, Minyak goreng, Ikan Kaleng, Roti, Biskuit, Sereal, Air mineral, Pempers, Minuman Jahe Saset dan Teh celup.
Satgas Bencana BUMN Aceh, PT Pupuk Iskandar Muda terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengupdate info terbaru terkait bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (*)
