Lhoksukon – Akibat guyuran hujan semalaman, 12 Gampong di Kecamatan Matangkuli terendam banjir dengan ketinggian hampir rata-rata 1 Meter. Dua belas desa tersebut merupakan langgan banjir. di Kecamatan Matangkuli banjir menerpa pemukiman warga berkisar 8 hingga 10 kali bahkan lebih dalam setahun.
Hingga saat ini penanganan Banjir belum memperlihatkan keseriusan Pemerintah dalam hal penangan untuk mengurangi banjir. efek kerugian yang dirasakan masyarakat sangat besar baik dari tanaman hingga harta benda.
Pusaran banjir sebagai patokan dapat dilihat di gampong Pante Pirak dan Tanjung Haji Muda untuk melihat intensitas air.
Geuchik Gampong Pante Pirak, Muhammad Ali mengatakan hingga pukul 12.00 dalam keterangannya air masih menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 1,5 meter seraya mengirimkan foto kondisi banjir.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Asnawi, S.T. menyikapi dengan kondisi seperti ini dia akan melihat perkembangan beberapa jam kedepan untuk dapat mengambil sikap dalam menangani banjir.
“kita lihat perkembangan dulu, beberapa jam, lima sampai enam jam yang akan datang, karna disitu sudah sering terjadi banjir”
lebih lanjut Asnawi mengatakan hingga saat ini 12.49 wib belum menerima data dari kecamatan lainya terkait banjir yang baru masuk kecamatan Matangkuli.
Nama desa yang terendam Banjir diantaranya di kecamatan Matangkuli ada 12 desa, diantaranya Gampong Pante Pirak, Siren,Leubok Pirak, Meunye Pirak, Tanjong Haji Muda, Beuringen Pirak, Ceubrek Pirak, Lawang Pirak, Alue Tho, Hagu, Punti Matangkuli, Tumpok Barat.
di hubungi terpisah, Sekda Aceh utara Dr.A Murtala M.Si sebagai ex-officio Kepala BPBD “saya sudah perintahkan Asisten II untuk memantau perkembangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, selanjutnya kepada para camat untuk melaporkan Berkala berkala setiap perkembangan yang terjadi di lapangan, itu sikap selaku saya Kepala BPBD
“Kita tunggu saja Aksi mereka, sudah saya Perintahkan Asisten II sama Asisten I untuk memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, laporan saya lihat di grup mulai masuk terus menerus data banjir”
Pewarta mencoba menghubungi kembali Geuchik Pante Pirak pukul 13.30, ia mengatakan Banjir sudah surut dari 1,50 dan saat ini sudah 1.30 Meter. (*)