Lhoksukon | lingkarpos.com – Ketua DPD NasDem Aceh Utara, Zubir HT, Meminta PJ Bupati aceh dan ketua DPRK untuk memanggil Komisioner Baitul Mal yang diduga melakukan politisasi dana Zakat Baitul Mal Aceh Utara, hal ini guna meningkatkan kredibilitas Lembaga Baitul Mal sendiri.
“Saya mendengar isu yang berkembang, dan membaca rilis berita ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, kalau ada oknum Anggota DPRK dan Komisioner Baitul Mal Aceh Utara yang mempolitisasi dana Zakat, masyarakat di iming iming bantuan dana melalui pengelolaan zakat infaq dan Shadaqah baitul mal asalkan memilih calon dan kandidat dari partai politik tertentu” Kata zubir kamis (9/11/2023)
Lanjutnya, Bila ini benar, maka akan sangat mencederai kredibilitas dan citra lembaga baitul mall sebaggai lembaga independen yang mengelola dana Zakat Ummat.
Yang harus kita pahami, Baitulmal berasal dari bahasa Arab bait yang berarti “rumah”, dan al-mal yang berarti “harta”. Baitulmal berarti rumah untuk mengumpulkan atau menyimpan harta. Baitulmal adalah suatu lembaga atau pihak yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara bukan mengurusi urusan politik.
Ketua DPRK juga harus bertanggung jawab penuh bila ada anggotanya yang dengan sengaja merusak citra Baitul Mal, saat ini kita sedang Fokus membenahi lembaga baitul mall aceh utara yang beberapa waktu lalu kehilangan kepercayaan rakyat, harusnya semua elemen mendukung untuk upaya peningkatan PAD dari Sektor Zakat yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan ummat, bukan kemaslahatan Politik. Bila terbukti oknum Baitul Mall tersebut wajib diberi sanksi, dan lebih terhormat bila mengundurkan diri.
Zubir.HT juga meminta ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Memperjelas Inisial Oknum ZT yang disebut sebut berkolaborasi dengan baitul mal untuk diarahkan memilih dirinya, jangan jangan nanti dikira Masyarakat Isial tersebut adalah Zubir.HT. []
