Lingkar Pos
Daerah

Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Baktiya Barat Terancam Gagal Panen, Pemerintah Didesak Cari Solusi Irigasi

Anggota DPRK Aceh Utara, Zulkifli ( jol panton) turun langsung memantau Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Baktiya Barat yang Terancam Gagal Panen. (Photo : ist)

 

Aceh Utara I lingkar-pos.com-Krisis suplai air irigasi yang melanda Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, kian memprihatinkan. Ratusan hektare lahan sawah milik petani terancam tidak dapat digarap akibat minimnya pasokan air. Menyikapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Joel Panton, turun langsung ke lapangan dan mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah cepat dan tepat guna mengatasi persoalan tersebut.

Dalam kunjungannya ke beberapa desa terdampak, Joel Panton menyaksikan secara langsung lahan-lahan pertanian yang mengering dan tidak dapat diolah oleh petani setempat. Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius seluruh pemangku kebijakan, karena menyangkut keberlangsungan hidup ribuan warga yang menggantungkan nasib pada sektor pertanian.

“Saya turun langsung ke lokasi dan melihat bagaimana sawah-sawah petani mengering total. Ini bukan hal yang bisa ditunda. Pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelamatkan musim tanam kali ini,” ujar Joel Panton, Selasa, 23/7/2025.

Menurutnya, permasalahan irigasi ini bukan persoalan baru, namun tidak kunjung ditangani secara menyeluruh. Ia menyoroti lemahnya sistem manajemen air serta kurangnya infrastruktur penunjang yang mengakibatkan distribusi air tidak merata dan tidak optimal.

“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat kita, khususnya di pedesaan. Jika sawah tidak bisa ditanami, maka sumber penghidupan mereka terhenti. Ini tentu akan berdampak besar terhadap ketahanan pangan daerah dan juga kesejahteraan petani,” tambahnya.

Ia mendesak agar dinas terkait seperti Dinas Pengairan dan Dinas Pertanian Aceh Utara segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jaringan irigasi, termasuk kemungkinan rehabilitasi saluran dan optimalisasi sumber air yang ada.

“Pemerintah harus segera mencari solusi teknis. Mulai dari perbaikan saluran irigasi, pengadaan pompa air, hingga penyusunan ulang sistem distribusi air yang lebih efektif dan adil,” tegas Joel.

Warga setempat juga menyampaikan keluhan serupa. Salah seorang petani petani di  Baktiya Barat, Abdullah (52), mengaku tidak dapat mengolah lahan sejak sebulan terakhir karena sawahnya mengering total. Ia berharap ada langkah nyata dari pemerintah sebelum musim tanam benar-benar hilang.

“Kami bingung, mau mulai tanam tapi air tidak ada. Setiap hari kami hanya bisa melihat sawah kering dan retak. Kalau tidak ada solusi cepat, kami akan gagal panen,” keluh Abdullah.

Kondisi ini dikhawatirkan akan memicu krisis lanjutan jika tidak segera diatasi. Gagal panen bukan hanya berarti kerugian ekonomi, tetapi juga berpotensi memicu kenaikan harga bahan pangan di tingkat lokal. Selain itu, kepercayaan petani terhadap program pertanian pemerintah bisa menurun drastis.

Menyikapi kondisi ini, Joel Panton juga berencana membawa permasalahan tersebut ke forum DPRK Aceh Utara untuk dibahas secara serius bersama eksekutif. Ia berharap ada sinergi antara pemerintah daerah, DPRK, dan pihak terkait agar solusi jangka pendek dan panjang bisa segera diterapkan.

“Ini bukan hanya soal air. Ini soal masa depan petani, pangan daerah, dan ekonomi desa. Kita tidak boleh membiarkan mereka menghadapi krisis ini sendirian,” pungkas Joel.

Situasi kekeringan di Baktiya Barat menjadi sinyal penting bagi pemerintah untuk melakukan pembenahan sistem irigasi secara menyeluruh, bukan hanya di Aceh Utara, tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. Dibutuhkan respons yang cepat, konkret, dan berkelanjutan agar sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi masyarakat daerah. (*)

 

Related posts

Lagi, Tgk Meulaboh Santuni Anak Yatim dibulan Ramadhan

Alman

Pj Gubernur Pimpin Penglepasan Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Aceh

Redaksi

Dr A Murtala M.Si Terima Kunjungan Kemenag Aceh Jaya Bahas Sertifikasi Halal

Redaksi

Leave a Comment