Lingkar Pos
Pemerintahan

Pj Bupati Mahyuzar Pembina Upacara Memperingati Hari Pahlawan

Foto: Pj Bupati Mahyuzar Pembina Upacara Memperingati Hari Pahlawan

LHOKSUKON | Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar upacara untuk memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024. Upacara ini berlangsung di lapangan Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin, 11 November 2024, dihadiri oleh seluruh komponen pemerintahan dan pelajar dalam Kabupaten Aceh Utara.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi. Sedangkan perwira upacara Ainul Hamdi, STr.IP, pemimpin upacara Khairul Ihsan, STr.IP, pembaca Pembukaan UUD ’45 Ade Fikri Haiqal, STr.IP, pembaca pesan-pesan pahlawan Salsa Faradina, STr.IP, dan pembaca Ayat Suci Alquran Tgk M Yanis, SE.

Sedangkan petugas pengibaran bendera adalah Ahmad Khalilbugis, Ahmad Khatami dan Sriaya Sofya. Sedangkan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara Drs H Maiyusri.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh seluruh pejabat Forkopimda dan pimpinan instansi yang ada di Aceh Utara, Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, para Asisten Setdakab, para staf ahli bupati, para Kepala SKPK, para Kabag, para Camat, para ASN yang berkantor di kawasan Landing, dan para siswa.

Dalam amanatnya, Pj Bupati Mahyuzar membacakan sambutan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, antara lain mengajak kita semua untuk bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Dikatakan, tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan Negara.

Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat. []

Related posts

Pj Bupati Aceh Jaya Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W Tahun 1446 H

Redaksi

Pj Gubernur: Festival Rapai Aceh, Sarana Pelestarian Budaya

Redaksi

Pj Gubernur Sambut Baik Kisah Laksamana Malahayati Difilmkan

Redaksi

Leave a Comment