Lingkar Pos
Pemerintahan

Pj Walikota Lhokseumawe Jamu Makan Siang Menpan RB

Lhokseumawe – Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd menjamu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas disalah salah satu rumah makan Ayam Pramugari di Lhokseumawe. 

Kedatangan Menpan RB ke Lhokseumawe guna membuka Seminar Internasional Menuju Pusat Arsip Pandemi dan Kebencanaan, Pelajaran dari Tragedi Tsunami Aceh sebagai Pengetahuan dan Warisan Dokumenter, pada Selasa, 13 Desember 2022 di Universitas Syiah Kuala. 

Dalam jamuan makan siang tersebut juga hadir pula Rektor Universitas Syiah Kuala bersama jajaran terkait. Mengawali makan siang bersama, Pj. Walikota Imran atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe menyampaikan Selamat datang dan ucapan Terima kasih kepada Menpan dan RB Abdullah Azwar Anas atas kehadirannya di Tanah Rencong.

Pj Walikota Imran menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan seminar tersebut. Menurutnya warisan dokumenter Indonesia seperti tragedi Tsunami Aceh harus dilestarikan dan dilindungi oleh semua orang. Tentunya jika ini dilakukan dengan baik akan dapat diakses oleh berbagai pihak tidak hanya dari Indonesia saja namun juga dunia.

Mengutip situs LIPI, warisan dokumenter Indonesia adalah bukti penting dalam sejarah umat manusia, sifatnya global dan memiliki keterkaitan dengan bangsa lain. Kemudian, warisan dokumenter itu memiliki sejarah, nilai artistik yang tinggi sehingga penuh dengan nilai spiritual. Oleh karena itu, harus dijaga kelestariannya dengan bijak.

Lebih lanjut, Imran mengatakan bahwa dengan pengakuan Tragedi Tsunami Aceh sebagai ingatan kolektif dunia, maka  akan  berdampak terhadap promosi publik akan adanya nilai kesejarahan yang tinggi atas Aceh yang mendunia. Tentunya ini akan menjadi pembelajaran bagi generasi muda.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Walikota Imran juga mendukung atas program Reformasi Birokrasi Tematik yang diinisiasi Kementerian PANRB awal desember tahun ini. Menurut Imran hal ini akan menjadi strategi jitu untuk  memperbaiki kerja birokrasi agar dampaknya dirasakan masyarakat secara langsung.

Imran juga menambahkan bahwa Reformasi Birokrasi Tematik memang mutlak dibutuhkan pemerintah daerah, hal ini juga untuk menyukseskan berbagai program strategis pemerintah, dalam semua sektor di masa depan. (*) 

Related posts

Pj. Bupati Aceh Jaya Buka Musyawarah Daerah (MUSDA) ke- 4 BKPRMI

Redaksi

Pj. Bupati Aceh Jaya Hadiri Acara Peumeunap dan Seumeuleung Raja Nanggroe Daya ke-544 Tahun 2024

Redaksi

Azwardi Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden di DPRK Aceh Utara

admin

Leave a Comment