Lhoksukon – Sebanyak 147 jiwa warga Pante Pirak memilih mengungsi di balai desa, mereka tidak bisa bertahan seperti hari kemarin, dikarenakan luapan Air sudah mendekati sepinggang orang dewasa.
Pukul 22.30 Matangkuli kembali diguyur hujan sampai dengan pukul 03.15 wib, akibat hujan yang berkepanjangan, debit air sungai Pante meluap.
Geuchik Pante Pirak, Muhammad Ali, membenarkan saat ini warga sudah mulai mengungsi ke meunasah atau balai 147 jiwa.
“Warga kami sudah keseluruhan sudah mengungsi, warga langsung bergerak sendirinya, karena ini sudah menjadi rutinitas kami”
Lanjutnya, masyarakat kami tanpa dilatih evakuasi sudah sangat mahir dalam hal penyelamatan baik anak maupun orang dewasa.
“Saat ini kami juga harus berjaga-jaga untuk memantau warga di lokasi dan kami akan lakukan patroli, kami harus serba bisa, akses kemarin agak susah”
Saat ditanya pewarta Terkait bantuan dari pemda ia mengatakan saat ini kami butuh spedbot untuk patroli memantau warga dan juga Medis. (*)