Lhoksukon – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Sambut kunjungan Tim Safari Ramadhan pemprov Aceh ke Masjid Baitul Atiq Geumata Lhoksukon, Sabtu malam (9/04/22).
Kedatangan tim dipimpin Kaban Kesbangpol Aceh, Drs Mahdi Efendi didampingi Para Kabid dan staf membawa misi program Pemerintah Aceh menjalankan kunjungan silaturahmi keseluruh kabupaten kota secara serentak dengan jargon ‘gerakan mesjid bereh’ dalam rangka safari ramadhan 1443 H di Mesjid Baitul Atiq Gampong Menasah Geumata Kecamatan Lhoksukon.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs Mahdi Efendi beserta jajaran hadir mewakili pemerintah aceh “program ini berkaitan dengan program pemerintah Aceh yakni program bereh (Bersih, estetis rapi dan hijau) dilaksanakan di 54 Mesjid 23 kab/kota yang di support oleh Bank Aceh dan Bank mustaqim Aceh” Ungkapnya
“agenda kita pembersihan mesjid, penanaman pohon dan Shalat tarawih serta dilanjutkan dengan ceramah Ramadhan” ungkap Mahdi
Dalam kunjungannya, Tim Provinsi dan Bank Aceh Samudera Capem Lhoksukon menyerahkan bantuan CSR Bank Aceh Capem Lhoksukon uang tunai Rp.10.000.000 yang diterima Imam mesjid Tgk H. Mukhtariza dan BKM Mesjid Baitul Atiq, didampingi oleh Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, S. Ag., M. Sos, Sekretaris Dinas Syariat Islam Hadaini, S.Sos dan camat Lhoksukon Hanifza Putra, S.STP. M. Si .
DR.Armiadi Musa bertindak sebagai penceramah, menyampaikan terima kasih atas sambutan jamuannya di kecamatan lhoksukon, Salam Kami untuk Pemerintah Daerah Aceh Utara.
Ustaz Armiadi, mengatakan kebersihan dan penghijauan mesjid harus diperhatikan sekali dengan apa yang disampaikan Sekda Aceh, kenapa Mesjid tidak bersih dan hijau indah dipandang, Sekda Aceh berharap masjid lebih bersih termasuk tempat buang air kecil dan tempat wudhuk.
Penceramah juga menyinggung terkait dengan maraknya judi online dan narkoba diseluruh pelosok Aceh yang sangat meresahkan dan merajalela sehingga dapat meracuni generasi muda di Aceh. Untuk itu beliau berharap mari sama-sama menjaga agar hal itu dapat dihilangkan dari bumi serambi mekkah.
Penceramah mengingatkan dan Mengajak jamaah agar tabayyun terhadap berita berita Hooks yang berkembang telah meresahkan masyarakat, menimbulkan fitnah antar sesama islam. (*)
