Lhoksukon | Lingkarpos.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Utara menggelar sosialisasi pemenuhan hak anak pada bidang Pendidikan. yang digelar di aula kantor Bupati Landing, Rabu (2/7/2023).
Ketua DWP Aceh Utara, Ny A. Murtala mengatakan Kegiatan ini bertujuan memberikan sharing ilmu guna meningkatkan kembali pemahaman orang tua tentang pengasuhan anak, dengan tujuan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola asuh bagi tumbuh kembang anak, sehingga mewujudkan anak Indonesia yang sehat, tangguh, dan bahagia.
Kegiatan Turut dihadiri Penasehat DWP Ny. Awirdalina serta ketua unit DWP, Ketua TP-PKK Kecamatan beserta perwakilan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Gampong. Selain itu pada kegiatan tersebut dihadiri 3 Narasumber yakni Dr Irhamni., S. Pdi, M. Ag, Inong Sofiarini, S. STP, S. Sos, M, Si, Rahmia Dewi, S. Psi, M. Psi.
“Keberadaan DWP Aceh Utara sangat penting sebagai penggerak segenap komponen dan sumber daya yang ada di Aceh Utara. Maka dalam upaya pemenuhan kebutuhan hak anak dalam bidang pendidikan” Kata Ny A. Murtala.
Lanjutnya, Aceh Utara termasuk dalam kategori 10 besar sebagai daerah stunting. Prevalensi Stunting Aceh Utara yang masing tinggi sebesar 38,3 %, turun 0,5% dari tahun 2021.
“Oleh karenanya pengentasan kasus stunting menjadi sasaran utama dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Salah satu penyebabnya yakni kurangnya asupan gizi dan
juga lingkungan tempat tinggal” Ujarnya.
Ny A Murtala menjelaskan salah satu yang ditengarai sebagai penyebabnya adalah kondisi air untuk dikonsumsi di rumah tidak bersih. Selain itu juga dipengaruhi oleh asupan gizi saat masa kehamilan ibu yang tidak terjaga.
“Kita berharap agar masyarakat memanfaatkan makanan lokal dalam upaya mencukupkan kebutuhan gizi. Selain mudah didapatkan juga tidak mengeluarkan biaya yang tinggi, karena asupan gizi itu tidak perlu yang mahal” cetusnya
Pada kesempatan kegiatan tersebut Penasehat DWP yang juga Istri Pj Bupati Aceh Utara, Ny. Awirdalina mengatakan anak-anak merupakan tanggung jawab orang tua bukan tanggung jawab guru, kita harus mengenal anak kita, kita tahu bagaimana menangani anak kita, guru itu hanya perpanjangan tangan.
“tanggung jawab anak adalah tanggung jawab kita” kata Ny Awirdalina
Selain pengentasan kasus stunting, Pemerintah menempatkan pendidikan sebagai salah satu program strategis sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang unggul. Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan saat ini, harus kita sambut dengan baik.
“Saya berharap DWP dapat terus bergandengan tangan dan selalu bermitra dengan semua elemen pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya untuk memenuhi hak anak-anak kita. Libatkan orang tua secara aktif, mengingat peranannya yang sangat penting dalam mendidik anak dan menjaga kesehatan anak” Harap Ny A. Murtala. []