Lingkar Pos
Pemerintahan

Hasil Tindak Lanjut Pj Bupati ke Jakarta, BNPB Hadir Ke Aceh Utara

Lhoksukon – Hasil tindak lanjut Pj Bupati Aceh Utara ke Jakarta membuahkan hasil terkait penyampaian kondisi Aceh Utara yang kerap kali dilanda banjir, kehadiran BNPB akan melakukan pendampingan dalam penaganan banjir yang berlangsung di Oproom kantor Bupati di Landing, Sabtu (8/10/2022)

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M mengutus Subdirektorat fasilitas penyelamatan dan evakuasi BNPB,Gatos Satria Wijaya dan Tenaga Ahli, Kolonel TNI Inf Santoso beserta Bidang Penanganan darurat BNPB. 

dihadapan BNPB, Asisten II, Risawan memaparkan data sementara bahwa ada 17 kecamatan dari total desa 149 desa saat ini yang mengalami banjir, 15 diantaranya terparah, untuk korban terdampak sebanyak 51.889 jiwa dan korban mengungsi sebanyak 39.522 jiwa serta sekolah yang terdampak SD dan SMP 27 sekolah dan kerugian diperkirakan infrastruktur  Rp 63.500.000.000,-. Risawan dalam pemaparanya juga menyebutkan Banjir yang terjadi merupakan akibat curah hujan yang tinggi di kabupaten Bener Meriah.

Pj Bupati Aceh Utara, menyampaikan kondisi aceh utara dalam kondisi berduka karena sebagian dari masyarakat kita diberikan cobaan dari Allah oleh sebab itu kewajiban kita,bagaimana kita hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah atau kendala dihadapi oleh masyarakat yang sudah bertahun-tahun terjadi di aceh utara.

“hari ini kita kedatangan tim BNPB yang bagian dari pada Respon cepat, karena Negara hadir untuk melindungi rakyatnya’ kami selaku pimpinan daerah mengucapkan terimakasih atas respon cepatnya dari BNPB semoga respon cepat ini bisa disampaikan dalam hal-hal penanganan banjir” ujarnya

“kami menaruh harapan dan memohon kepada BNPB yang diutuskan hari ini ke Aceh Utara, bantu kami untuk menyelesaikan terkait dengan penanganan banjir dari hulu hingga hilir dan juga difasilitasi ke kementerian terkait, kami siap memberi datab dan menyampaikan terkait kondisi penanganan banjir` Harapnya

ia mencontohkan banjir yang terjadi di Jakarta adalah banjir kiriman dari kota Bogor para ahli dan semuanya yang mumpuni bidang yang menangani banjir memikirkan bagaimana skema atau skenario mengurangi banjir di jakarta, hari ini banyak juga daerah lain yang diambil skema-skema, Aceh utara juga perlu berkolaborasi untuk memikirkan bagaimana penangan banjir itu dari hulu hingga ke hilir, hari ini kalau hujannya di Bener Meriah dampaknya ke aceh utara.

“mungkin yang bisa dilakukan membuat kanal,membuat daerah resapan, membuat aliran sungai untuk irigasi yang diperbanyak dan sebagainya, skema-skema ini, terus terang kalau berharap dari pemerintah Kabupaten itu sangat tidak mungkin karena butuh biaya besar, berharap dari provinsi mungkin butuh waktu yang sangat lama, apa lagi Outsus kita mulai tahun 2023 tinggal 1 persen sudah berkurang drastis.

Subdirektorat fasilitas penyelamatan dan evakuasi BNPB, Gatos Satria Wijaya mengatakan “Terkait kedatangan kami, maaf baru sekarang hadir kami baru bertugas dari Maluku, perlu kami sampaikan bahwa dalam tugas bencana ini adalah tugas bersama, jadi tugas dari pada Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan akademisi terlibat semuanya dalam penanganan bencana” kata Gatot

“Jadi kita tidak parsial kita berkumpul dan kita hadir dan ini memang tugas kita dalam penanganan bencana, di pemerintah Kabupaten/kota itu terdepan dalam penanganan bencana dan ini sesuai dengan semangat otonomi daerah kemudian pemerintah provinsi jelas mendukung apa yang tidak dimiliki oleh pemerintah kabupaten/kota dalam penanggulangan bencana”

lanjutnya, dan pemerintah khususnya dari BNPB mendukung apa yang tidak dimiliki oleh pemerintah Kabupaten/Kota dan pemerintah provinsi untuk melaksanakan, supaya pelaksanaan dalam upaya penanganan bencana dengan baik. Dan juga kita tidak lupa, tentu kita libatkan TNI-Polri karna mereka adalah struktur yang gampang digerakan dan dalam penanggulangan bencana ini kita tidak bisa di tengah-tengah tapi kita melakukan dari awal. 

“saya dapat cerita dari bapak Kolonel Santosa yang bertugas disini sampai beliau pindah pun Aceh Utara masih banjir, ketika pesan ini, insya allah, pak saya akan menyampaikan kepada bapak jenderal, pimpinan BNPB supaya BNPB bisa memfasilitasi, memanggil pemerintah kabupaten Aceh Utara dan Provinsi Aceh dan beberapa pihak terkait untuk duduk bersama,”

“bagaimana sih untuk mengatasi supaya kabupaten Aceh Utara tidak banjir, kira-kira bapak dan ibu dapat mendukung kami, setuju….Terkait dengan itu kami mohon dukungan dan memohon doa dari bapak ibu” Tutup Gatot

turut hadir Asisisten I, Dayan Albar, Asisten II, Risawan Bantara, Para OPD, Para Camat Terdampak, para kabag Sekdakab Aceh Utara. (*)

Related posts

Targetkan 14 Persen Penurunan Stunting 2024, Pemkab Aceh Utara Tanda Tangan Komitmen Bersama Para Pengambil Kebijakan

Redaksi

Pj Bupati Aceh Utara Apresiasi Menhub Terkait Pengembangan Bandara Malikussaleh

Redaksi

Perbaikan Jembatan Penghubung, Pemko Lhokseumawe Butuh 3,5 Milyar

Redaksi

Leave a Comment