ACEH JAYA | Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala., M.Si., hari ini menerima kunjungan dari Staf Presiden Republik Indonesia di Aula Pendopo Bupati Aceh Jaya. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi Masjid Baitussalam Nyak Sandang serta membahas langkah-langkah kedepannya terkait pengelolaan dan pemeliharaan masjid bersejarah tersebut.
Turut hadir Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia beserta tim, Kepala Dinas Aceh, Perwakilan Kementerian Agama Aceh, Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya, Dandim 0114/AJ, Perwakilan Kementerian Agama Aceh sekda, kadis pupr, Perwakilan Kementerian Agama Aceh Jaya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya dan unsur terkait lainnya.
Masjid Baitussalam Nyak Sandang merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada Nyak Sandang, yang merupakan salah satu warga Aceh yang menyumbang untuk pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001, pada masa perjuangan kemerdekaan. Permintaan langsung Nyak Sandang kepada Presiden Joko Widodo untuk membangun masjid ini disampaikan saat beliau diundang ke Istana Presiden pada 21 Maret 2018.
Dalam sambutannya, Dr. A. Murtala mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia atas pembangunan Masjid Baitussalam Nyak Sandang. “Masyarakat Aceh Jaya berterima kasih kepada Bapak Presiden atas pemberian masjid ini. Sebelumnya, pengelolaan masjid dilakukan oleh keluarga Nyak Sandang dan baru dihibahkan sebagai aset Pemkab pada Agustus 2023. Namun, status tanah masjid terdata sebagai waqaf dari keluarga Nyak Sandang dan masyarakat setempat. sehingga Pemerintah daerah mengalami kendala dalam hal pengelolaan masjid dikarenakan belum tercatat sebagai Aset Pemkab.
Selain itu dalam hal kemakmuran masjid juga adanya kendala karena tidak adanya Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan akses jalan menuju masjid yang kurang memadai,”. Oleh karena itu rencananya ke depan Pemkab Aceh Jaya akan membentuk BKM dan Akses jalan menuju Masjid Baitussalam Nyak Sandang tersebut. ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Rumadi Ahmad, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, menyampaikan harapannya agar Masjid Baitussalam Nyak Sandang dapat dimakmurkan dengan pengelolaan yang berkelanjutan. “Tujuan kami kesini adalah untuk melihat kondisi fisik masjid ini dan memastikan bahwa masjid ini bisa dimakmurkan serta dikelola secara terus-menerus,” katanya.
Selain itu, dalam rangka menyambut PON XXI Aceh – Sumut 2024 yang kemungkinan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, kami ingin memastikan kondisi fisik masjid ini dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Heri Etika, juga menyampaikan bahwa pihaknya juga merencanakan untuk memperbaiki akses jalan menuju masjid agar masyarakat dapat lebih mudah berkunjung. “Kami berencana untuk memperbaiki akses jalan ke Masjid Nyak Sandang”.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perbaikan dan pengelolaan lebih baik dari Masjid Baitussalam Nyak Sandang.
