Lhoksukon | lingkarpos.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara menegaskan kesiapannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang menderita kanker. Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, RSU Cut Meutia telah mempersiapkan segala fasilitas dan tenaga medis yang diperlukan untuk menangani pasien onkologi dengan baik.
Menurut pernyataan Humas RSU Cut Meutia, Dr. Harry Laksamana, rumah sakit ini telah melengkapi diri dengan dua dokter bedah onkologi dan satu dokter paru onkologi. Keberadaan spesialis ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam segala aspek pengobatan kanker, mulai dari diagnosis, penanganan medis, hingga dukungan psikologis bagi pasien.
“Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk memberikan perawatan yang optimal bagi pasien onkologi. Fasilitas dan tenaga medis yang kami miliki siap memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar medis yang berlaku,” ujarnya.
Terdapat dua jenis layanan utama yang siap disediakan oleh RSU Cut Meutia, yaitu Onkologi Medis dan Kemoterapi serta Onkologi Bedah. Onkologi Medis & Kemoterapi akan fokus pada pendekatan medis dan penggunaan kemoterapi untuk mengatasi kanker. Sementara itu, Onkologi Bedah akan menitikberatkan pada prosedur bedah untuk mengangkat atau mengurangi tumor serta memulihkan organ yang terdampak.
“Berdasarkan jenis dan stadium kanker, ahli onkologi medis mungkin menyarankan satu atau beberapa pilihan seperti kemoterapi, imunoterapi, dan sebagainya. Tindakan tersebut tentunya sesuai dengan jenis dan stadium kanker,” sebut dr. Harry.
Langkah RSU Cut Meutia untuk memiliki tim medis yang terlatih dan berkompeten dalam bidang onkologi menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan solusi terbaik bagi pasien kanker di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.
Keberadaan dokter bedah onkologi dan dokter paru onkologi akan memberikan ragam penanganan yang lebih komprehensif, mencakup berbagai jenis kanker dan tahapan penyakit.
“Dengan adanya layanan kesehatan onkologi yang berkualitas di RSU ini, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesembuhan dan kualitas hidup pasien kanker serta tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan yang memadai,” pungkasnya.[ADV]