Lhoksukon | Lingkarpos.com – Bunda Paud Aceh Utara Ny.Awirdalina didampingi Ketua Pokja PAUD sekaligus Ketua DPW Aceh Utara dan Kabid PAUD, Mahdalena, SE., M.S.M kembali melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dewantara.
Kegiatan kunjungan sekolah dalam rangka memantau pelaksanaan tahun ajaran baru dan memberikan motivasi terhadap siswa-siswi yang baru masuk sekolah serta mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Selasa (18/7/2023)
Kehadiran Ny.Awirdalina disambut antusia anak-anak dan kepala sekolah Zuryati,S.P,.M.Pd serta dewan guru, dalam kunjungan tersebut sesekali Bunda Paud mengajak berkomunikasi dengan siswa mempertayakan cita-cita anak kalau sudah dewasa.
Bunda Paud Awirdalina berpesan agar anak-anak tetap semangat untuk meraih cita-citanya serta mengingatkan siswa sebelum berangkat ke sekolah, terlebih dahulu untuk sarapan pagi supaya daya pikir berfungsi dengan maksimal.
Turut hadir Bunda Paud kecamatan Dewantara, Yussi Ulandari, Camat Dewantara Nawafil Mahyuda,SSTP, Polsek Dewantara: IPDA. Adi Wirauda Pratama,STrk, Bunda PAUD Kecamatan Yussi Wulandari, Babinsa Daranmil Dewantara Reza Fahlevi dan Geuchik Dewantara T.Kamaruzzaman.
Kabid Kabid PAUD, Mahdalena, SE., M.S.M mengatakan kepada awak media bahwa Penguatan transisi PAUD/RA ke SD yang menyenangkan telah ditetapkan oleh Kemandikbutrstek melalui Dirjen PAUD Dikmen melalui Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan peraturan baru menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik pada taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Bagian dari isi surat edaran yang dikeluarkan, bahwa penerimaan peserta didik baru pada jenjang SD tidak boleh menerapkan tes kemampuan membaca, menulis dan berhitung, atau dalam bentuk tes lainnya,”Kata Istri Pj Bupati Mahyuzar.
lanjutnya, Transisi PAUD/TK ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi Peserta didik SD. Dia menyebutkan ada tiga inti dan tujuan dari program gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, yakni untuk menghilangkan calistung (baca, tulis dan hitung) dari penerimaan peserta didik baru di SD. Dan menerapkan yang membangun enam kemampuan fondasi anak.
“Tiga target tersebut dapat dilaksanakan di semua satuan pendidikan PAUD/RA dan SD/MI. Selain itu kepada Bunda PAUD dan kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, dapat memastikan kepada kepala sekolah satuan pendidikan di setiap jenjang, untuk tidak lagi mengadakan pelaksanaan wisuda peserta didik di akhir tahun ajaran,”harapnya.
Selanjutnya Bunda Paud beserta Kabid Paud Aceh Utara dan rombongan mengunjungi SDN 8 Muara Batu yang disambut oleh Kepala Sekolah Razali, S.Pd., serta Muspika kecamatan Muara Batu.[]
