Lhoksukon – Ketua DPD NasDem Aceh Utara Zubir HT mendorong peringatan malam asyura (10 Muharram) sebagai agenda tahunan rutin Gampong Punti Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Untuk mencapai tujuan dimaksud, Gampong Punti dapat membentuk Baitul Mal Gampong. Dengan kehadiran Baitul Mal di Gampong Punti nantinya akan menjadi satu langkah strategis dalam membantu warga kurang mampu.
Baitul Mal Gampong Punti diharapkan dapat membiayai pendidikan warga kurang mampu dan bisa menjadi solusi efektif untuk pelaku usaha mikro yang memiliki keterbatasan modal usaha.
Hal ini disampaikan Zubir HT dalam sambutannya saat menghadiri peringatan malam asyura, 10 Muharram 1444 H, Minggu malam, 7 Agustus 2022.
“Jika sudah terbentuk, Baitul Ma Gampong Punti juga bisa menjadi wadah pengumpulan zakat bagi saudara-saudara yang mempunyai kelebihan dari segi ekonomi dan tempat menyalurkan infaq bulanan yang bisa dikutip dari setiap Kepala Keluarga di Gampong Punti,” ujar Zubir HT Anggota DPRK Aceh Utara dari Partai NasDem ini.
“Sebagai Anggota DPRK Aceh Utara saya siap membantu Gampong Punti untuk segera mungkin membentuk Baitul Mal. Termasuk menyediakan draft qanun pembentukan dan fasilitas pembentukan lainnya. Mudah-mudahan Gampong Punti dapat menjadi pilot project yang akan diikuti Gampong lainnya di Aceh Utara,” tandasnya.
Senada dengan itu, Abiya Rauhul Mudi – akrab disapa Abiya Jeunib – mendukung wacana yang disampaikan Zubir HT. Menurut Abiya Jeunib, kehadiran Baitul Mal Gampong akan memutus mata rantai peredaran kredit riba.
Disampaikan Abiya, kredit riba dalam bentuk apapun baik melalui koperasi adalah sumber keretakan dalam rumah tangga dan unsur kekacauan di dalam sebuah Gampong.
“Jadi saya berharap setelah kegiatan ini (peringatan malam asyura) aparatur Gampong Punti segera menggelar rapat pembentukan Baitul Mal,” kata Abiya dalam ceramah singkatnya.
Dalam kegiatan ini, selain diisi dengan ceramah dan kata sambutan, panitia juga memberikan santunan berupa bingkisan untuk puluhan anak yatim di Gampong Punti dan sekitarnya. Santunan ini berasal dari dana infaq warga yang terkumpul sekitar Rp 15 juta. (*)
