Banda Aceh – Sebanyak 474.026 keluarga penerima manfaat (KPM) di Aceh, menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, Senin (25/4/2022). BLT itu merupakan bantuan lanjutan tahapan ke II di tahun 2022.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyapa langsung dan menanyakan progres penyaluran BLT di Aceh.
Penyaluran itu juga ditinjau langsung oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, di Kantor Cabang Utama (KCU) PT. Pos Indonesia, selaku pendistribusi BLT tersebut.
Turut mendampingi Sekda Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pangan, dan Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh.
Sebanyak 474.026 KPM tersebut, merupakan total jumlah realisasi penyaluran bantuan yang dihimpun dari seluruh Kabupaten dan Kota se -Aceh, dari total target alokasi sebanyak 481.342 ribu.
Artinya masih tersisa sebanyak 7.316 KPM yang belum berhasil disalurkan.
Executive General Manager KCU Banda Aceh PT Pos Indonesia Persero, Fendi Anjasmara, menjelaskan, hari ini dilakukan penyerahan BLT secara simbolis oleh Presiden RI yang dilaksanakan secara virtual di tujuh kota Indonesia, yaitu Banda Aceh, Medan, Serang, Pontianak dan di beberapa kota di DKI Jakarta.
“Hari ini kami (PT. POS Indonesia) di seluruh Indonesia melakukan pembayaran BLT secara serentak, atau finishing dari penyaluran dana BLT minyak goreng selama 3 bulan,” kata Fendi Anjasmara.
Ia menerangkan, penyaluran bantuan ini diberikan selama 3 bulan, dengan masing-masing KPM memperoleh total 300 ribu ditambah dengan bantuan sembako selama 1 bulan sebesar 200 ribu, jadi total dana yang diterima mereka sebesar 500 ribu rupiah.
Ia menyebutkan, PT. Pos Indonesia wilayah Aceh telah sukses melakukan realisasi penyaluran bansos tersebut dengan persentase mencapai 98.48 persen. “Khusus Banda Aceh sudah berhasil menyalurkan sebanyak 99.35 persen atau sebanya 9.277 KPM dari target 9.338 KPM,” ujarnya.
Sementara itu, terdapat sisa 7.316 KPM belum berhasil disalurkan karena terkendala administrasi, seperti adanya penerima yang berpindah domisili dan meninggal dunia. Karena itu, Fendi mengungkapkan, bagi penerima BLT yang belum mendapatkan bansos tahap II masih diberi kesempatan untuk bisa mengambil langsung di kantor Pos terdekat hingga tanggal 28 April mendatang.
“Kami menyalurkannya dengan 3 cara, pertama kami bayarkan di komunitas, untuk beberapa daerah yang jauh kami datangi untuk mengambil di kantor pos terdekat, ketiga kami antar langsung. Jadi rata-rata yang belum terima ini sudah kami lakukan antar langsung tapi sampai alamat dituju tidak ditemukan orangnya,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, mengatakan, acara ini merupakan kegiatan peninjauan gabungan terhadap penyaluran BLT minyak goreng yang dilakukan secara simultan. Ditinjau langsung oleh Presiden RI secara virtual dari Jakarta , menyangkut progres penyaluran di tujuh kota pada hari ini, termasuk Aceh. (*)