Lingkar Pos
News

Gegara Mercon, Anak dibawah Umur Diduga Di Aniaya Sang Geuchik

Lhoksukon – Akibat Lemparan mercon MN (13) yang masih duduk dibangku SMP harus dilarikan kerumah sakit, diduga Aniaya oleh Geuchik gampong meunasah buket kecamatan Kutamakmur.  

Melalui sambungan Telp Minggu (9/4/2022), kakak korban Sarah wahyuni menceritakan kejadian yang menimpa adiknya dimana usai shalat mahrib anak anak bermain di salah satu warung yang bersebarangan dengan  rumah geuchik. 
“Anak kecil kumpul usai magrib di salah satu warung yang berseberangan dengan rumah pak Geuchik, dibakar marcon  lalu dilemparkan arah lorong, tapi mengenai pagar disamping rumah pek Geuchik, lalu keluar dia (geuchik red) dilempar dengan es cendol tapi  gak kena, lalu pak geuchik menanyakan kepada anak anak yang kumpul, diantara anak ada yang mengatakan NM yang membakar mercon” Ucap sarah kakak korban. 
Lanjutnya, Lalu disaat itu NM memegang korek api, disitu oknum Geuchik menamparnya, NM lalu pulang kerumah melaporkan hal ini ke keluarga.
Pihak keluarga sudah melakukan visum ke Puskesmas didampingi pihak polsek sekitar jam 20.00, direncanakan hari ini (minggu) pihak keluarga mendatangi Polres Lhokseumawe untuk Membuat Laporan. 
“Kami dari pihak keluarga lalu mendatangi rumah pak geuchik dan pihak geuchik terkesan nyinyer (menyek-menyek, red bahasa aceh) ucap kakak korban
“Kasus ini harus sampai tuntas diselesaikan, kami gak akan damai” Harap wahyuni
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Makmur, Junaidi, Membenarkan Pihak Polsek kuta Makmur mendampingi Pihak keluarga MN untuk pengambilan Visum di puskesmas setempat dan pihak keluarga hari ini melaporkan ke Polres kota Lhokseumawe. 

Related posts

Kadis Pendidikan Aceh Utara Buka Kegiatan KKG Tingkat Sekolah

admin

ODOL ditertibkan di wilayah Polres Lhokseumawe

admin

PTQ ke – 52 RRI Ajang Tingkatkan Perekonomian UMKM diTakengon

admin

2 comments

Endang Kusmadi April 9, 2022 at 9:16 am

Simalakama,,, menggunakan marcon juga salah,. Menampar juga salah,,,

Reply
Unknown April 9, 2022 at 10:32 pm

Hancur desa kita kalo ada pih ke3

Reply

Leave a Comment