Lhoksukon – Anggota Komisi IV DPR RI, Muslim SHI MM bersama Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Provinsi Aceh menyerahkan Olahan Ikan dan Sembako kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Panglateh, Lhoksukon, Aceh Utara pada Sabtu, 23/4/2022.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka Bakti Nelayan di Kabupaten Aceh Utara. Lalu dilanjutkan dengan santunan terhadap 60-an anak yatim.
Muslim, Anggota Komisi IV yang menangani bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan berharap kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
“Bulan Mutu Karantina tahun 2022 merupakan yang ketiga kalinya, kita berharap kegiatan kegiatan ini dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat. Di Kota Panton Labu, Tanah Jambo Aye sudah dibangun Pasar Ikan Bersih yang akan segera diresmikan,” Ujar pria kelahiran Aceh Timur tersebut.
Panitia juga menyediakan Sembako dan melakukan santunan anak yatim.
“Disini dibagikan sebagian, sebagian Sembako lagi akan diantar door to door. Kemarin sudah kita lakukan di Lhokseumawe. Untuk pasar ikan bersih di Panton Labu, insya Allah akan kita resmikan usai Lebaran,” kata Muslim
SKIPM Aceh yang diwakili oleh Koordinator Standarisasi Sistem dan Kepatuhan, Endro Ariwibowo menyampaikan bahwa tujuan dari Bulan Mutu Karantina adalah membangun kesadaran kolektif maupun individu terkait pentingnya ikan yang sehat, aman dan bersih.
“Perlu kesadaran dimasyarakat akan pentingnya penyediaan ikan yang sehat. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting karena mengandung Omega 3 yaitu unsur paling penting dalam perkembangan kecerdasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara Syarifuddin ST yang mewakili Bupati menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Anggota DPR RI Muslim terhadap kepeduliannya pada persoalan di sektor kelautan dan perikanan. Aceh Utara saat ini sedang berupaya menangani Stunting. Menurutnya Stunting bisa diatasi salah satunya dengan meningkatkan konsumsi ikan.
“Aceh Utara sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang diprogramkan oleh Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujarnya. (*)