Lingkar Pos
News

Ditangan Wira, Puisi Gubernur Nova Diubah Menjadi Lagu Pop Rock

BANDA ACEH – Ketika Wiratmadinata, sosok seniman, dosen, mantan sekaligus mantan aktivis itu meluncurkan promo lagunya dengan titel; Samarkilang, via promo-thriller di Media Sosial, terasa banyak yang surprise. Selain enak didengar, lagu bernuansa pop rock sesuai genre musik seorang Wira didukung vokal yang khas, tak diduga ternyata syairnya ditulis oleh Nova Iriansyah, yang juga Gubernur Aceh saat ini. Perpaduan lagu Wira yang digarap bersama Dedy Andrian, eks gitaris Band Metazone itu dengan puisi Gubernur Nova, jelas menjadi daya tarik tersendiri.

Kejutan utamanya adalah, ternyata Nova Iriansyah, selain politisi ulung, ternyata juga piawai menulis syair lagu Beberapa kali syairnya beredar di publik. Selain puisi Samarkilang yang telah menjadi lagu itu, publik juga pernah membaca puisi Nova Iriansyah terkait interpelasi dirinya oleh DPRA, seperti yang di nukil dari portal Rubrika.id melalui artikel yang berjudul “Puisi Nova di Secangkir Interpelasi”

Pada Rabu, 16 Februari 2022, saat ditemui di ruang Media Center Setda Aceh, Wira yang punya vokal mirip David Cook itu menceritakan, puisi ‘Samarkilang’ adalah karya Gubernur Nova yang telah ditulis sejak 2 tahun lalu. Diakuinya, Gubernur Aceh itu sering menumpahkan buah pikirannya tentang Aceh melalui puisi dan memiliki tingkat apresiasi tinggi terhadap kesenian.

“Pak Gubernur pernah bercerita jika dirinya pernah menulis 200 puisi dalam satu buku. Namun sayangnya, buku tersebut hilang,” terang Wira.

Wira menilai, puisi ‘Samarkilang’ memiliki rima (irama) yang mempunyai nilai musikalitas, sehingga hal ini menjadi tantangan dirinya mengubah puisi itu menjadi lagu.

“Ini sudah saya kerjakan sejak 1 tahun lalu, dibantu oleh Dedy yang mengaransemen musiknya,” kata pakar resolusi konflik ini.

Dalam sebuah pertemuan non formal bersama Gubernur Nova, Wira pun menyanyikan lagu bergenre pop rock dan bernuansa balada ini.
Dikatakan Wira, Nova mengaku cukup surprise mendengar puisi nya telah digubah menjadi sebuah lagu.

“Kebetulan ada gitar saat itu. Dedy hadir juga. Pada acara tersebut, saya membawakan puisi ‘Samarkilang’ yang telah saya gubah dalam bentuk lagu. Saat itu Pak Gubernur cukup surprise dan antusias. Sampai disitu, ya selesai begitu saja,” kenang Wira.

Lebih lanjut Wira mengatakan, lagu ‘Samarkilang’ mendeskripsikan tentang ekpresi dan kerinduan Gubernur Nova pada Samarkilang. Apalagi, tambah dia, menurut laporan yang Gubernur Nova terima, daerah yang terletak di Kabupaten Bener Meriah itu merupakan daerah tertinggal.

Ditegaskan olehnya, puisi Samarkilang yang telah digubah menjadi lagu ini merupakan inisiatif dirinya. Tidak ada sedikitpun ‘orderan’ dari Gubernur Nova.

“Ini tidak ada hubungannya dengan Nova Iriansyah. Bagi saya ya hanya bikin lagu. kebetulan saja syair ini dari beliau dan sudah minta izin,” terang Wira

Wira mengakui lagu ini belum selesai, aransemen musiknya masih dalam tahap finalisasi. Selain itu, video klip nya juga masih masih dalam proses perencanaan.

“Untuk memproduksi video klip tentu butuh dana. Nah, ini yang masih macet. Kalau ini dari Pak Gubernur, tentu video klip nya sudah selesai dari kemarin-kemarin,” ujar Wira sembari tertawa.

“Jadi intinya, ini mengalir begitu saja dan murni inisiatif kami,” tambah Wira menutup obrolan. (*) 

Related posts

Berani Laporkan Kades Korupsi, PPWI Beri Penghargaan kepada Nurhayati

admin

Panen Karya Guru Penggerak Angkatan 9, Pj Bupati Aceh Utara Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran

Redaksi

Ketua DPRA di Lantik, Bupati Aceh Utara dan jajaran mengucapkan selamat kepada Pon yaya

admin

Leave a Comment