BANDA ACEH— Pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diberikan Dinas Koperasi dan UKM Aceh telah membuahkan hasil. Sebagian pelaku usaha yang mendapatkan pelayanan tersebut kini merasakan manfaatnya.
Hal tersebut mengemuka dalam momentum zikir dan doa khusus Pemerintah Aceh yang digelar di Kantor UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Aceh pada Jumat, (4/3), dimana Sekda Aceh Taqwallah, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Helvizar Ibrahim, meminta pelaku UMKM yang pernah mendapatkan bimbingan untuk menceritakan pengalamannya kepada seluruh peserta zikir.
Murtala, pelaku usaha kuliner di Banda Aceh mengatakan, belum mendapatkan hasil yang maksimal pada awal dia memulai usaha kuliner kue market pada tahun 2014. Bahkan pada tahun 2018 ia mengaku usaha yang dijalankannya nyaris bangkrut.
“Namun pada tahun yang sama saya mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Aceh, sehingga memberikan dampak yang luar biasa bagi usaha saya, ” kata Murtala.
Murtala mengatakan, melalui pendampingan itu ia mengubah produk usahanya dan menjadikannya berbadan hukum. Kemudian, ia pun memperoleh omset yang meningkat.
“Kami pelaku UMKM mengucapkan terimakasih kepada pak Sekda, pak Kadis UMKM dan konsultan yang telah mendampingi, ” ujar Murtala.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Sentra Kuliner Manggis Kabupaten Simeulue, Rahmain. Ia mengatakan, pada tahun 2016 dirinya menerima pendampingan pertama kali dari UPTD PLUT KUMKM Aceh. Konsultan yang mendampingi cukup sabar dalam membimbing mereka.
“Pada 2018 pernah mendapatkan bantuan peralatan usaha, lalu pada tahun 2019 saya didampingi untuk pembuatan PIRT dan legalitas usaha SITU, ” kata Rahmain.
Rahmain mengatakan, berkat pendampingan yang diterimanya itu, ia mampu bangkit dari berbagai kendala selama pandemi Covid-19 melanda.
“Harapan saya ke depan UPTD PLUT KUMKM tetap ada untuk terus memberikan bimbingan bagi pelaku usaha, khususnya yang ada di kabupaten Simeulue, ” kata Rahmain.
Sekda Aceh Taqwallah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat dan aparatur di Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Ia mengatakan, peran mereka begitu penting dalam mengembangkan dunia usaha yang ada di Aceh. Ia meminta mereka untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, ” kata Sekda. [•]