BANDA ACEH – Sebagai upaya membentuk umat yang kuat berbasis masjid, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mendukung Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh menjadikan ajang Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) sebagai ajang kegiatan rutin.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh , saat menerima kunjungan Dewan Pengurus Wilayah BKPRMI Aceh, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (4/3/2022).
“Sebagai satu-satunya daerah yang menerapkan Syariat Islam, maka Pemerintah Aceh dan kita semua tentu sangat bertanggungjawab untuk membangun umat dan generasi penerus yang Islami. Oleh karena itu, kami sangat mendukung BKPRMI yang perjuangan dakwahnya berbasis Masjid untuk menjadikan FASI sebagai kegiatan rutin,” ujar Gubernur.
Keseriusan dukungan terhadap FASI ditunjukkan Gubernur dengan memerintahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahroel Fajri, dan Dinas terkait untuk membuat payung hukum.
“Segera buat payung hukum terkait FASI. Tidak hanya Dinas Pendidikan Dayah dan Dinas Syariat Islam, libatkan juga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi perjuangan pengurus BKPRMI membentuk generasi muda Islami berbasis Masjid.
“Apresiasi saya terhadap rekan-rekan BKPRMI yang tetap istiqamah membangun generasi Islami berbasis Masjid serta terus menjaga independensinya untuk tidak berafiliasi dengan partai politik,” imbuh Gubernur.
“Salam sayang saya kepada seluruh anak-anak yang akan berangkat, sehat selalu. Insya Allah dapat membawa harum nama Aceh,” pungkas Gubernur.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah BKPRMI Aceh Mulia Rahman menjelaskan, hingga saat ini BKPRMI Aceh sudah hadir di 18 kabupaten/kota dilantik, sisanya akan dilantik dan ditargetkan selesai sebelum Idul Adha.
Mulia menjelaskan, dalam berkegiatan BKPRMI intens berkoordinasi dengan Dinas Syariat Islam dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Sementara itu terkait FASI, Mulia menjelaskan kegiatan ini merupakan ajang evaluasi kegiatan-kegiatan Islami yang selama ini digelar di Masjid-Masjid.
“FASI ini persis seperti pelaksanaan MTQ Pak, namun pesertanya adalah anak-anak yang mengaji di Masjid-Masjid. Terkait FASI Palembang, yang berangkat akan berangkat nanti anak-anak didik kita yang berusia berusia 8-21. Total ada 34 peserta yang akan berangkat ke Palembang,” ujar Mulia.
BKPRMI juga menyampaikan apresiasi kepada dukungan Gubernur Aceh terhadap upaya organisasi ini membangun umat berbasis Masjid.
“Terima kasih Pak, kami sangat terharu dengan perhatian dan dukungan bapak terhadap BKPRMI dan rencana menjadikan FASI sebagai kegiatan rutin,” kata Mulia. (*)