IDI – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, meminta para orang tua untuk menyelaraskan pendidikan di sekolah dengan pola asuh di rumah. Hal itu dilakukan agar anak tidak merasa kebingungan terhadap pola didikan yang diberikan antara sekolah dan di rumah. “Selaraskan pendidikan PAUD dan pola asuh di rumah, agar anak tidak bingung, dalam menyinkronkan pendidikan di sekolah dan di rumah,” kata Dyah saat mengunjungi Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (2/3/2022).
Dyah mengatakan, lazimnya anak menerima pendidikan di rumah dan sekolah. Keberhasilan pendidikan di usia anak-anak itu sangat bergantung pada pola asuh di dua tempat tersebut. Kedua tempat itu berperan sangat signifikan dalam menentukan perkembangan karakter anak di masa depan.
Dyah menambahkan, di era teknologi digital saat ini, penggunaan gadget juga sudah tak terbendung lagi termasuk pada anak. Hanya saja, ancaman bagi anak-anak yang terlanjur akrab dengan gadget juga berdampak buruk, bukan hanya kecanduan, tapi juga dapat memperburuk perkembangan emosionalnya.
Hal itu terjadi, lantara para orangtua kekinian sering menjadikan gadget sebagai media untuk menenangkan anak yang sedang rewel, sehingga tidak menghambat pekerjaan orang tua. Padahal pola itu justru memperburuk perkembangan emosional anak. “Tanpa mereka sadari, penggunaan gawai terlalu dini pada anak juga tidak baik bahkan kini kian memprihatinkan, karena terdapat anak-anak yang menggunakan teknologi tersebut tidak tepat dan terjerumus pada hal negatif.
Karena itu, di sinilah diperlukan peran aktif orang tua untuk melindungi dan mengawasi anak mereka dari pengaruh buruk penggunaan teknologi tersebut dan mengarahkannya pada hal-hal positif. “Zaman sekarang orang tua harus terus mengawasi anak dari pengaruh gadget. Apalagi gadget juga menjadi pintu masuk pornografi dan tindakan kejahatan lainnya,” pungkasnya.
Selain itu, pada kesempatan sama, seusai memberikan arahan, kepada guru dan wali murid, Dyah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina, Kecamatan Darul Aman, berupa Bina Keluarga Balita (BKB) Kit.
BKB Kit merupakan sarana atau alat bantu penyuluhan, berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media yang berisi materi yang dipergunakan Guru TK untuk memberi penyuluhan kepada orang tua. (*)