Lingkar Pos
News

80 Peserta ikuti Pelatihan di UPTD BLK Bener Meriah

Redelong – Bupati Bener Meriah Buka kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bener Meriah melalui Unit pelaksana Teknis Daerah dan Balai latihan kerja UPTD BLK , jumat (18/03/2022) bertempat di UPTD BLK Pante Raya.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Hisbullah melalui Kabid BLK Redelong, Endang Mahyuzar, S,Pd., M,Pd., menjelaskan jumlah peserta yang mendaftar 178 orang yang diterima hanya 80 orang dari masing-masing jurusan sebanyak 16 orang.
 “Adapun jurusan yang kita terima adalah menjahit pakaian dengan mesin 16 orang Digital marketing 16 orang servis sepeda motor injeksi 16 orang pemasangan listrik bangunan sederhana 16 orang dan barista 16 orang pelatihan an-nissa akan kita laksanakan selama 300 JP atau 38 hari”, kata Endang.
Alhamdulillah kegiatan pembukaan hari ini dihadiri oleh Bupati Bener Meriah, Abuya Sarkawi beserta rombongan. Bupati Bener Meriah Tgk H. Sarkawi menyampaikan kepada para peserta agar meningkatkan skill dan kompetensi”, ujar Endang Mahyuzar, S,Pd., M,Pd.
“Keberhasilan dan kesuksesan seseorang itu bukan tergantung pada biaya ataupun modal tetapi sejauh mana mereka mau berusaha untuk merubah diri mereka bapak bupati juga membuat tantangan dengan peserta agar siap mensukseskan festival MTQ yang akan dilaksanakan tanggal 15 Juni Di Bener Meriah”, tutur Abuya Sarkawi.
Kepada para peserta ditantang untuk membuat prodak unggulan yang mungkin bisa menyerap anggaran dari para pengunjung dan akan disiapkan stand khusus 1 buah untuk BLK arahan Bapak Bupati lainnya kepada para peserta agar lebih antusias dalam melaksanakan pelatihan di BLK Redelong dengan begitu banyaknya alat yang canggih di sini nampak dari prestasi tahun 2021 bahwa BLK Redelong mendapat peringkat pertama se-Aceh dalam kelulusan uji kompetensi, jelas Bupati Bener Meriah ini.
Sementara itu salah seorang peserta pelatihan dari jurusan menjahit yang bernama Rembulan Beliau menjelaskan, bahwa walaupun pelatihan tahun ini tidak memiliki ataupun tidak dapat uang transportasi. 
“Tapi kami tetap semangat juga bersyukur karena pelatihan ini juga mendapat 3 stel baju seragam yaitu baju kerja dan baju praktek mendapat Atika beserta tas makan snack dan modul juga”, kata Ulan 
“Alhamdulillah selama mengikuti pelatihan banyak hal-hal baru yang selama ini belum didapat dan didapat di BLK ini. Seperti, ilmu-ilmu tentang menjahit yang selama ini dia pelajari ternyata belum seberapa kalau dibandingkan dengan ilmu yang didapatkan di BLK karena saat ini sedang praktek membuat gamis dengan ukuran masing-masing”, ujarnya.
“Alhamdulillah pokoknya kehadiran di BLK tidak membawa kecewa sekolah lagi walaupun tanpa transportasi”, pungkas Ulan (*). 

Related posts

Pedagang dan Pembeli Gorengan, Alami luka Bakar Serius

admin

Buka Liga Pamong, Pj Walkot Sabang: Junjung Sportifitas dan Semangat Silaturahmi

Redaksi

LMAN Berikan Perpanjangan Pinjam Pakai RS Arun, Pemkot Lhokseumawe Apresisi

Redaksi

Leave a Comment