Aceh Utara I Aceh Utara – Bau mulut sering dianggap sepele oleh sebagian masyarakat, padahal kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa kurang percaya diri, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada mulut maupun organ dalam. Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara terus mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, S.K.M., M.K.M., melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsul Bahri, SKM., MK.M., mengatakan bahwa salah satu penyebab utama bau mulut adalah kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Plak yang menumpuk di sela-sela gigi, sisa makanan yang tidak dibersihkan, serta jarangnya melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, menjadi pemicu terbesar.
“Bau mulut bisa dicegah sejak dini dengan cara sederhana, yakni menjaga kebersihan mulut melalui sikat gigi minimal dua kali sehari, berkumur setelah makan, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok,” ujar Samsul Bahri.
Dinkes Aceh Utara menjadikan isu kesehatan mulut ini sebagai bagian penting dari kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat. Dalam setiap kegiatan sosialisasi kesehatan di sekolah, puskesmas, maupun Gampong, pihaknya selalu menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Program edukasi ini tidak hanya menyasar anak-anak sekolah, tetapi juga ibu rumah tangga dan masyarakat umum. Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat memahami bahwa kesehatan mulut sangat berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Bau mulut bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Selain dari kebersihan mulut yang buruk, penyakit seperti diabetes, gangguan lambung, hingga infeksi saluran pernapasan juga dapat memicu. Karena itu masyarakat perlu lebih peduli menjaga kebersihan dan rutin memeriksakan kesehatan,” tambahnya.
Menurut Samsul, kebiasaan menjaga kesehatan mulut sebaiknya ditanamkan sejak dini. Anak-anak perlu dibiasakan menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur. Jika pola ini sudah terbentuk sejak kecil, maka mereka akan terbiasa menjaga kebersihan mulut hingga dewasa.
Dinas Kesehatan juga mendorong peran guru di sekolah serta tenaga kesehatan di puskesmas untuk terus melakukan penyuluhan. Dengan metode yang sederhana dan menyenangkan, edukasi bisa lebih mudah diterima anak-anak.
“Banyak anak yang tidak tahu kalau bau mulut bisa menjadi tanda adanya gigi berlubang atau radang gusi. Oleh karena itu, edukasi sangat penting supaya mereka mengerti dan mau menjaga kebersihan mulut,” jelas Samsul.
Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut, Dinkes Aceh Utara juga menekankan pentingnya pola hidup bersih dan sehat secara menyeluruh. Masyarakat diimbau untuk:
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama buah dan sayuran yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami.
2. Mengurangi makanan manis dan lengket, karena dapat menimbulkan plak dan mempercepat kerusakan gigi.
3. Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban mulut dan mencegah mulut kering yang dapat memicu bau mulut.
4. Menghindari merokok dan minuman beralkohol, karena kandungan zat berbahaya di dalamnya bisa memperparah masalah bau mulut.
5. Rutin periksa kesehatan gigi minimal setiap enam bulan sekali di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Dengan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat tidak hanya terbebas dari bau mulut, tapi juga dapat terhindar dari berbagai penyakit lain, baik menular maupun tidak menular,” tegasnya.
Dalam upaya ini, Dinas Kesehatan Aceh Utara juga melibatkan seluruh puskesmas dan kader posyandu di gampong. Mereka berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada warga, terutama pada kegiatan posyandu balita dan lansia.
Dengan adanya dukungan lintas sektor ini, Dinkes berharap pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dapat tersampaikan dengan baik. Terlebih, bau mulut sering kali dianggap masalah kecil, padahal bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang, termasuk menurunkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi.
Di akhir keterangannya, Samsul Bahri berharap masyarakat tidak lagi menyepelekan bau mulut. Dengan adanya sosialisasi yang gencar dilakukan, masyarakat Aceh Utara diharapkan semakin sadar untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi, serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat.
“Cegah bau mulut itu mudah. Cukup dengan sikat gigi teratur, rajin minum air putih, dan menjaga pola makan sehat. Kalau kita konsisten, kesehatan mulut terjaga, percaya diri pun meningkat,” tutupnya. (AdV)