Aceh butuh tokoh muda masa depan yang memiliki pengalaman dan keahlian seperti Tgk Hasan Tiro
Jakarta | lingkarpos.com – Ditengah persaingan dalam Kontestasi Pemilu 2024, ada satu sosok yang menarik dikalangan tokoh muda Aceh.
Kali ini yang akan dibahas adalah salah satu Tokoh Muda asal Aceh yang pernah dipercaya sebagai juru bicara partai lokal dengan basis massa terbesar di provinsi Aceh, yakni Partai Aceh. Fachrul Razi yang dijuluki Senator Vokal Aceh tersebut dikenal piawai dalam bidang diplomasi saat ini menduduki Ketua Komite I DPD RI dan dirinya sering mendapat kepercayaan sebagai pimpinan delegasi DPD RI untuk melakukan kunjungan keluar negeri.
Selain menguasai bahasa Inggris, dirinya juga memiliki kemampuan politik internasional dan isu isu global. Mengapa tidak, tahun 2013 dirinya pernah diundang sebagai petitioner berbicara di Kantor PBB atau United Nations (UN) di Geneve dan tahun 2014 kembali diundang berbicara sebagai petitioner di United Nations (UN) atau PBB di New York Amerika Serikat.
Selain memahami politik internasional, sebagai pimpinan delegasi dari DPD RI Fachrul Razi sering diundang berbicara di event event Internasional baik terkait masalah Aceh maupun isu Nasional.
Fachrul Razi sejak periode pertama DPD RI (2014-2019) hingga periode kedua saat ini (2019-2024), ia, sering dipercaya DPD RI memimpin Delegasi ke Negara – Negara, seperti Amerika, Australia, Perancis, Inggris, Rusia dan Italia serta China.
Sebagai sosok muda, Senator Aceh ini juga sangat mengagumi Hasan Tiro, menurut nya Tgk Hasan Tiro menguasai hukum internasional dan politik global serta menguasai 5 bahasa asing. “Aceh butuh tokoh muda masa depan yang memiliki pengalaman dan keahlian seperti Tgk Hasan Tiro. Tidak ada sosok seperti Tgk Hasan Tiro, makanya saya terinspirasi dengan sosok beliau,” jelas Fachrul Razi yang juga alumni S1 dan S2 di Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Dalam kunjungan ke beberapa negara, Fachrul Razi bukan hanya menjadi pimpinan delegasi dan juru bicara delegasi namun juga dipercaya sebagai ketua tim kerja sejumlah Rancangan Undang-undang yang dipimpinnya. Antara lain Rancangan Undang-undang khusus Aceh dan Papua, rancangan Undang-undang daerah kepulauan, rancangan Undang-undang Pemerintah daerah dan rancangan undang undang desa.
Selama dua periode duduk di DPD RI, Fachrul Razi juga aktif mengkampanyekan isu Aceh. Dirinya terlibat aktif dalam mempromosikan pariwisata dan Kopi Aceh di luar negeri. Bahkan mempromosikan kerjasama dengan Aceh baik bidang pendidikan maupun bidang ekonomi.
Pada periode kedua, setelah empat tahun menduduki jabatan sebagai Ketua Komite, H Fachrul Razi MIP, dipercaya kembali memimpin delegasi ke beberapa negara Eropa, seperti pada Februari 2019. Fachrul Razi dipercaya sebagai Ketua Tim Delegasi DPD RI ke Inggris.
Dikutip dari beberapa jejak media digital, Dalam penguatan demokrasi, Senator Fachrul Razi beserta rombongan DPD RI mengunjungi Westminster Foundation for Democracy (WFD) yang merupakan lembaga publik non departemen Inggris dengan fokus mendukung demokrasi di seluruh dunia.
Westminster For Democracy Indonesia adalah rekan kerja DPD RI yang selama ini telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam hal pelaksanaan tugas DPD RI.
Dalam kesempatan itu, Senator Fachrul Razi turut mempromosikan Aceh dan menawarkan kerjasama beasiswa pendidikan untuk daerah dan membangun kerjasama pelatihan demokrasi dan politik.
Dengan berbagai pengalaman dan kepercayaan yang dimilikinya, membuat Fachrul Razi disegani di DPD RI dan kalangan kedutaan serta jaringan internasional. Sosok muda intelektual asal Aceh ini dianggap produktif dalam menggagas wacana diplomasi dan isu-isu global, bahkan dirinya dipercaya sebagai Ketua Kaukus DPD RI untuk kemerdekaan Palestina pada bulan Desember tahun 2023 lalu.[]
