Lingkar Pos
Pemerintahan

Pj Bupati Aceh Utara Panen Perdana 2 Hektar Bawang Merah di Sawang

Lhoksukon – Pj Bupati Aceh Utara Panen Perdana 2 Hektare bawang merah di Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. 

Turut Hadir, Asisten I, Dayan Albar, Kadis Pertanian, Erwandi, Kalaksa BPBD Aceh Utara, Asnawi serta SKPK dan para Camat. 
Bawang merah itu baru pertama kali ditanam oleh petani gampong setempat. Bawang merah bibit unggul bersertifikat tersebut ditanam di lahan seluas dua hektare yang berada di dua lokasi yang berdekatan. Kamis (15/9/2022) 
Geuchik Gampong Ulee Geudong Maulidin, dihadapan Pj Bupati Aceh Utara menyampaikan bahwa total luas lahan yang sedang dipersiapkan untuk lokasi penanaman bawang merah dan jagung seluas 25 hektare dari 70 hektare lahan yang tersedia di gampong tersebut.
“Bawang merah ini ditanam di lahan yang baru dibuka, tanah baru pertama kali ditanami, kami juga baru pengalaman pertama kali tanam bawang merah,” ujar Maulidin.
Penyuluh pertanian yang mendampingi petani bawang merah menyampaikan kendala selama menanam bawang merah, yaitu curah hujan yang tinggi saat awal dilakukan penanaman.
“Kendalanya, yaitu hujan dalam masa penanaman perdana sehingga PH (keasaman air) tanah rendah, ini yang mengundang jamur pada tanaman bawang, namun kendala ini bisa diatasi dengan penanganan yang tepat,” ungkap penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengapresiasi upaya pemberdayaan ekonomi sektor pertanian yang dilakukan warga Gampong Ulee Geudong.
“Ini lahan sudah ada, bagaimana bisa tetap produktif, maka harus terus dilakukan pendampingan. Bawang merah ini merupakan hasil pertanian di Kecamatan Sawang,” ujar Azwardi.
Azwardi menyarankan agar pertanian bawang merah supaya lebih berkembang dapat didukung dengan Dana Desa melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
“Dana Desa untuk pemberdayaan ekonomi seperti pengadaan bibit. Desa ini bisa menjadi pilot project hortikultura. Tetapi harus fokus dan ada rencana strategis ke depan kalau dikelola secara profesional Insha Allah tidak rugi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Azwardi mengatakan bahwa salah satu cara meyakinkan masyarakat agar mau bercocok tanam bawang merah adalah dengan bukti keberhasilan.
“Kalau ada hasil baru masyarakat yakin, hasilnya nanti bisa dikelola BUMG, keuntungan bisa untuk pengembangan usaha, yang penting tetap semangat mengelola lahan yang sudah dibuka, Dinas kita arahkan membantu, yang penting fokus pada pertanian,” lanjut Azwardi.
Azwardi berharap keberadaan BUMG yang ada di gampong bisa menyuplai kebutuhan masyarakat di Aceh Utara terutama di saat inflasi.
“Ini juga mendukung program pemerintah, jadi pemerintah daerah berkewajiban menjaga ataupun menekan inflasi di daerah. Kita berharap upaya yang kita lakukan, yaitu setiap kecamatan setiap gampong, kita gerakkan pertanian yang ada di gampong, salah satunya seperti tadi kita menyerahkan bibit bawang merah kemudian untuk meningkatkan SDM petani dilakukan melalui penyuluhan,” pungkas Azwardi. (*) 

Related posts

Pantau BEREH, Sekda Aceh Kunjungi 10 Sekolah di Abdya dan Aceh Selatan Secara Marathon

admin

Ramai-ramai Pemegang Saham Bank Aceh syariah Dukung Penonaktifan Direksi Bank Aceh oleh Pj Gubernur Aceh

Redaksi

Panelis Terkesan dengan Dua Inovasi Pemerintah Aceh

admin

Leave a Comment