Lhoksukon – Perwakilan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Berkunjung Ke Kediaman Endatu Syahidah Tjut Nyak Meutia Gampong Mesjid Pirak Kecamatan Matangkuli didampingi Inisiator Konsulat Jenderal Jepang Zubir HT serta Kepala Desa, Ibrahim dan Ketua Pokdarwis Pirak Tour, Zulkifli, ST, Rabu (14/9/2022).
Kunjungan Konsulat Jenderal Jepang, untuk melihat secara langsung Cagar Budaya Nasional Rumah Tjut Nyak Meutia dan melihat kondisi terkini.
Staff grassroots atau staff dana hibah, Dinda Ariska mengatakan Pemerintah Jepang Akan Mempertimbangan Rencana Usulan Pengembangan Meuseum Sejarah Syahidah Cut Nyak Meutia Melalui Skema Bantuan Hibah Grassroots Tahun Depan.
Anggota DPRK, Zubir HT yang Menjadi Inisiator Kunjungan Perwakilan Konsulat Jenderal Jepang Ke Rumah Cut Meutia Akan mendampingi dan Membantu Proses Usulan Proposal Ke Pemerintah Jepang.
“Nanti kita berharap Pemerintah Jepang Akan Bersedia Membantu Pembangunan Museum Sejarah Guna Mengedukasi Masyarakat Terhadap Sejarah Perjuangan Tjut Nyak Meutia” Ucap Politisi Muda yang juga Ketua Ketua DPD Partai NasDem Aceh Utara.
Lanjutnya, Memang Kalau kita Pelajari Tjut Nyak Meutia Tidak Ada Kaitan dengan Agresi Jepang, Karena Beliau Wafat Tahun 1919, Namun Sepeninggalnya Almarhumah Lokasi Rumah Tjut Nyak Meutia Tersebut Pernah didiami Pemerintah Jepang Kurun Waktu Lebih Satu Tahun. (*)