Lhoksukon – Pj Bupati Aceh Utara Azwardi,AP,.M.Si meninjau kelompok Udin Sira dan melakukan Pruduksi Pertama yang berlokasi di tambak garam di Desa Bantayan, Seunuddon, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan Pruduksi garam yg ditunggu tunggu itu, Azwardi didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Syarifuddin, Kabid Perikanan Tangkap Rawan Ruswawijaya, Camat Seunuddon, Penyuluh Perikanan dan seluruh rombongan pejabat kabupaten Aceh Utara.
Pj. Bupati Aceh Utara dan rombongan usai menghadiri dialog Kebangsaan bagi pemuda Gampong Kecamatan Sawang sekira pukul 15.30 Wib langsung menuju ke salah satu lokasi tambak tempat budidaya garam yang siap dipanen di Gampong Bantayan seunuddon.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, menyebut garam Tunnel yang dipruduksi di lokasi itu memiliki kualitas sangat baik, sudah dikaji dan diteliti oleh tenaga Penyuluh baik dari Provinsi maupun dari Dinas Kelautan perikanan Aceh Utara, ini akan menjadi nilai tambah bagi kelompok daerah ini, selain bisa konsumsi lokal juga untuk luar daerah.
Untuk pruduksi garam di lokasi tersebut, ketua kelompok Udin Sira, menyebutkan akan mepruduksi sekitar 4,5 ton garam. Dari 10 Tunnel yang dikelola yang di bangun oleh DKP Aceh, pihak kelompok garam udin sira baru pruduksi di lima meja (Tunnel berukuran 4 x10 M). Untuk setiap meja garam minimal menghasilkan 800 kilo gram garam.
Kepada Pj Bupati Aceh Utara, Ketua kelompok garam Udin Sira, T. Miftahuddin menjanjikan akan mengupayakan memproduksi sekitar 20 ton garam pada bulan oktober mendatang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara Syarifuddin, berharap agar pembangunan tunnel garam di Aceh Utara terus bertambah, baik yang di bangun oleh KKP-RI, DKP Aceh, serta DKP Kabupaten Aceh utara.
Pada bulan Agustus 2022 DKP Aceh telah melakukan serah terima bantuan pembangunan Tunnel Garam kepada kelompok udin sira di desa Bantayan Kecamatan Seunddon Aceh Utara, dan ini merupakan pruduksi perdana dari tunnel tersebut.
Pj. Bupati dan DKP Aceh Utara mengapresiasi kinerja Kelompok Udin Sira. Butuh waktu satu bulan setelah serah terima tunnel garam kelompok Udin Sira bisa di pruduksi perdana, selanjutnya Pj Bupati berharap dengan potensi laut yang cukup besar dapat memproduksi garam untuk memenuhi kebutuhan garam di Aceh.
“Saya berharap pada kelompok petambak garam di Aceh yang ingin mengembangkan usaha ini untuk lebih serius lagi, selain untuk mengurangi impor dari luar, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir laut Aceh,” katanya. (*)