Lhokseumawe – Komisi III DPRK Aceh Utara mendukung langkah-langkah yang diambil Perusahaan asal Inggris untuk berinvestasi di Aceh Utara, hal ini disampaikan pada acara silaturahmi premier oil dengan Komisi III DPRK aceh utara di Hotel Diana kota Lhokseumawe,Rabu (16/6/2022).
Turut hadir pada kegiatan silaturahmi Industri Hulu Migas dengan DPRK Aceh Utara, Community Investment Manager, Awalus Sadeq, Sr. Relation & Compliance Specialist, Andri K, Staff Dept.Humas SKK Migas Sumbagut, Perdinal, Divisi Formalitas dan Eksternal BPMA, Zulfikar,ST dan Komisi III DPRK Aceh Utara, ketua komisi III, Razali Abu, Wakil Ketua komisi Ismed AJ Hasan, dan anggota komisi,H Rajali Fuadi,Azwir
“Prinsipnya Komisi III DPRK Aceh Utara sangat mendukung proses Eksplorasi dan Eksploitasi migas Premier Oil di laut lepas Block Andama 2 Kabupaten Aceh Utara”dukung Ketua Komisi III.
“Ini bagian dari pada Investasi yang tentunya akan mendukung percepatan pembangunan dan ekonomi masyarakat,terutama dalam meningkatkan Dividen aceh utara baik melalui penerimaan langsung maupun penerimaan tidak langsung berupa Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sesuai ketentuan perundang undangan.
Dalam rangka mendukung eksplorasi migas, Komisi III DPRK aceh utara InsyaAllah akan sangat setuju mendampingi dan mengawasi kerja-kerja premier Oil sehingga tidak terkendala dalam segala hal.
Namun, Komisi III DPRK aceh utara, sebagai representasi rakyat perlu memahami secara detail setiap program premier Oil untuk menjawab setiap pertanyaan dan aduan masyarakat agar terhindar dari kesalahpahaman dan minim informasi yang berdampak kurang baik di lingkungan masyarakat. Apalagi masyarakat kami tentunya belum memiliki pengetahuan yang memadai terkait segala bentuk eksplorasi migas.
Dalam pertemuan tersebut Komisi III meminta kepada premier oil menjamin keberlangsungan ekosistem biota laut dan lingkungan agar mata pencaharian nelayan terjamin dan tidak terganggu dikarenakan eksplorasi dilakukan di laut lepas (offshore) diatas 12 Mil di aceh utara. (*)