Lpos, Lhoksukon – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengapresiasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I atas merealisasikan permohonan Bupati H.Muhammad Thaib tahun 2021 sejumlah 6 titik dari 27 titik tanggul rusak diterjang banjir akhir tahun 2021 lalu. Senin (6/6/2022)
Kerusakan tanggul tahun lalu telah menyebabkan tergenangnya Pemukiman masyarakat dan lahan Pertanian juga ikut Terganggu.
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib, melalui Kabaq Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani M. Sos kepada awak media akui dari usulan 27 titik tanggul yang rusak maupun yang jebol akibat banjir parah akhir tahun 2021 dan awal 2022, tahun ini telah teratasi sejumlah 6 titik Tanggul yang dikatagorikan Darurat.
“Adapun enam titik tanggul di Aliran sungai Kreung Pase direhab empat titik dan dua titik lagi di kreung kertoe, Balai Wilayah Sungai Sumatera I menganggap ke enam titik ini sangat mendesak untuk Pengurangan resiko Banjir, ” Ucap Kabag Humas
“Lokasi 6 titik tersebut yaitu tanggul Paya berandang Kecamatan Tanah Luas, Gunci Paya Bakong, Tanggul Mancang Samudera, Teupin Ara, Gampong Baro dan Tanjong Kleng Samudera” Kabag Humas merincikan lokasi.
Hamdani,S.Ag.,M.Sos juga mengatakan bahwa ucapan terima kasih dan apresiasi Pemkab Aceh Utara kepada BWS Sumatera I sangat patut disampaikan mengingat aksi cepat dalam merespon keluhan masyarakat Aceh Utara, dimana setiap musim penghujan dilanda banjir yang menggenangi jalan Negara, Perkantoran Pemerintah, Lahan pertaian produktif, Pemukiman warga bahkan Kawasan petani tambak juga ikut merugi.
Bapak Bupati Aceh Utara mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang telah menyikapi usulan pemerintah daerah dan juga harapan kami usulan yang belum tertampung dapat terealisasi ditahun 2023″ Ucap Kabag Humas, Hamdani, M. Sos. (ADV)