“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Saiful Yahya atas pelantikan dan pengambilan sumpah janji sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan tahun 2019-2024,” ujar Taqwallah membacakan sambutan Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan harapannya agar pihak eksekutif dan legislatif dapat bekerjasama serta membangun komunikasi yang efektif dan efisien dengan seluruh pemangku kepentingan baik di Aceh maupun dengan Pemerintah Pusat dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, dalam sambutan itu juga disebutkan, ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi atas pengabdian Dahlan Jamaluddin sebagai Ketua DPR Aceh yang digantikan. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Safaruddin yang telah menjadi Plt. Ketua DPRA dalam masa transisi.
“Oleh karena itu, saya juga berharap agar saudara dapat bekerjasama, saling mengisi dan membangun komunikasi untuk tercapainya kesejahteraan rakyat Aceh sesuai amanah MoU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh,” kata Taqwallah.
Prosesi pelantikan itu berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tahun 2022 Dalam Rangka Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Ketua DPR Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024, di Gedung Utama DPRA.
Hadir dalam pelantikan itu Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haytar, unsur Forkopimda Aceh, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama, Rektor USK dan UIN ar-Raniry, Para Kakanwil, Para Staf Ahli Gubernur Aceh dan Para Kepala SKPA serta Kepala Biro Sekretariat Daerah Aceh.
Rapat paripurna itu dipimpin Plt. Ketua DPRA Safaruddin serta diikuti para wakil ketua dan anggota dewan lainnya. Turut juga hadir Anggota DPR RI dari Aceh T.A. Khalid.
Sementara itu, Ketua DPRA Saiful Bahri dalam sambutannya usai dilantik menyampaikan harapan sekaligus doanya agar mampu menjalankan amanah sebagai Ketua DPRA. Demikian juga dia berharap dukungan seluruh anggota DPRA lainnya untuk dapat sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Pada kesempatan itu Saiful juga mengatakan akan fokus memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki untuk benar-benar diimplementasikan dalam tatakelola pemerintahan Aceh.