Banda Aceh – Pemerintah Aceh menyambut baik pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s (SDG ’s) yang dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, pada acara sosialisasi SDGs bidang pendidikan, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (29/3/2022).
Adapun tim BKSAP DPR RI yang hadir bersosialisasi adalah Mardani Ali Sera, Hafizs Tohir dan Muslim.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti langsung oleh para pegiat pendidikan dari sejumlah kampus di Aceh. Mereka adalah para dosen dan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas UIN AR Raniry, Universitas Teuku Umar, dan Universitas Iskandar Muda.
Menurut Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, keterlibatan BKSAP DPR RI sangat penting dalam mewujudkan SDGs. Sebab lembaga tersebut berperan membangun kerjasama antar parlemen dunia. Dimana SDG’s sendiri berkaitan dengan tujuan pembangunan yang universal.
“Hari ini BKSAP-DPR RI berkenan menyampaikan gagasan dan buah pemikirannya terkait pelaksanaan SDG’s di provinsi Aceh. Adapun poin dari SGD’s yang menjadi fokus perhatian kali ini adalah bidang pendidikan,” kata Iskandar.
Iskandar berharap dengan adanya sosialisasi tersebut program pendidikan yang dijalankan di Aceh akan lebih diperkuat lagi. Sehingga upaya membangun pendidikan yang semakin berkualitas di Aceh dapat terwujud.
Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera mengatakan, Sustainable Development Goal’s (SDG ’s) memiliki 17 tujuan dan 169 target dengan mengusung prinsip 5P, yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kerja sama.
Adapun ketujuh belas tujuan SDGs, sebut Mardani, antara lain untuk menjamin kualitas pendidikan bagi segenap warga, terjaminnya kesejahteraan, kesetaraan gender, dan jaminan kesehatan.
Terkait bidang pendidikan, kata Mardani, pemangku kebijakan perlu menjamin akses kualitas pendidikan yang baik bagi seluruh masyarakat. Kualitas layanan pendidikan perlu terus diperbaiki agar menjadi lebih baik.
Menurut Mardani, dunia pendidikan memiliki tantangan untuk mewujudkan ekonomi Indonesia berada pada tingkat tujuh dunia. Dimana dunia pendidikan harus mampu melahirkan 58 juta tenaga kerja terampil dengan berbagai keahlian sampai 2030.
Untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia, Mardani menyatakan jika parlemen Indonesia siap bekerjasama dengan pihak kampus. Pihaknya juga membuka peluang bagi mahasiswa di Aceh yang ingin magang di DPR RI.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda Aceh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kepala Biro Umum, Adi Darma dan Kepala Biro Perekonomian, Amirullah. (*)