Aceh Timur – Lembaga Acheh Future Kembali jemput dan antar kan 5 anak yatim/piatu kurang mampu ke Yayasan Dayah Darul Maarif, Mayang Tunong, Blang Asan, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Jum’at sore, (17/06)
Ke 5 anak yatim, terdiri dari 4 anak lelaki dan 1 perempuan di jemput Tim Acheh Future di kediamannya masing-masing, 3 anak dari Kecamatan Tanah Jambo Aye, 1 dari Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, dan 1 anak lagi dari Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur akan ditempat di yayasan Dayah Darul Ma’arif sebagai lanjutan MoU dengan lembaga Acheh Future yang di mulai tahun 2022.
Ketua Lembaga Aceh Future Razali yusuf, saat dijumpai awak media disalah satu kafe di kawasan Madat, Aceh Timur Sabtu pagi, (18/06/2022) mengatakan, ke 5 anak (Calon Santri) yang di antarkan ke Dayah tersebut merupakan lanjutan tahap pertama 4 orang sesuai MoU antara Acheh Future dan Dayah Darul Ma’arif.
“Tahap ini baru 9 orang yang kita antar ke Dayah Darul Maarif, kali ini saya juga di dampingi Tgk Murdani untuk mensupport kegiatan mulia ini, dalam waktu dekat insyaallah akan kita antar kan sekitar 11 orang lagi “ujarnya.
Kebetulan yang baru kita antar kemaren juga rata-rata baru tamat SD, masih belia, sehingga kemungkinan besar anak-anak ini akan betah dalam menjalani pendidikan di dayah nantinya
“Harapan kita anak-anak ini jadi santri teladan, kelak menjadi penerus para ulama, amiin”.
Secara terpisah, Ayah Muhib sapaan akrab pimpinan Dayah Darul Ma’arif, Mengatakan sejauh ini dari pihaknya akan terbuka untuk anak yatim/piatu dan kurang mampu untuk kita bina disini sebagai generasi penerus masa depan.
“Disini para santri-satriwan akan diperlakukan sama, satu ayah satu ibu, tidak ada perbedaan, apa yang kita makan anak-anak ini juga makan hal yang sama”katanya
Abi Muhib, untuk saat ini hanya membatasi jumlah penerimaan santri sesuai kesediaan tempat dan kemampuan Dayah.
Kenyamanan dan ketentraman yang menjadi prioritas, sehingga para santri akan lebih fokus dalam belajar di Dayah Darul Ma’arif.
“Tidak perlu banyak, namun jadi” tutup pemilik nama lengkap Muhibbudin itu.
Sementara itu, keceriaan terpancar di wajah anak-anak calon santri saat pertama memijak tanah komplek Dayah Darul Maarif yang begitu asri dan terasa tentram bagi siapa saja yang memasuki halaman tempat bagi para santri yang akan menuntut Ilmu Agama Islam itu, dengan tempat tidak begitu luas namun cukup bersahaja. (aif)
