Lhoksukon – Pihak PT Premier Oil mengatakan melalui Pesan singkat Whatsapp, (14/10) Kewajiban Premier Oil adalah kepada Eastern Logistic (EL), dan itu sudah dilakukan sesuai komitmen dan tepat waktu, sedangkan kepada vendor/subkontraktor adalah tanggungjawab EL.
“Perlu saya sampaikan bahwa posisi saya di sini hanya membantu menanyakan kepada EL, karena tanggung jawab terhadap subkontraktor secara hukum adalah tanggungjawab EL, bukan Premier Oil/Harbour” kata Andi Kristian
“Premier Oil bukan tipe perusahaan yang ngemplang dan sesuai aturan”
Premier Oil punya Key Performance Indicators (KPI) dalam payment, Jadi ini asumsi dan urusan pembayaran adalah pihak keuangan perusahaan bukan ranah saya, Sekali lagi saya hanya bantu hubungi petinggi EL supaya komunikasi dengan vendornya diperbaiki.
Konfirmasi kepada pihak PT. Primeir Oil dilakukan untuk mengklarifikasi maksud ‘cash flow’ dari Client/Customer PT. Eastern yang tersendat. Karena di Aceh, Costumer EL adalah PT. Primeir Oil. Sebagaimana tertera dalam pemberitaan sebelumnya.
Management EL mengatakan via whatsapp, selasa (18/10/2022) “Mohon maaf Pak saya tidak punya kapasitas untuk menjawab ini, Saya tidak berhubungan langsung dengan customer Pak, Saya dari bagian pengadaan” Seraya caption minta maaf. (*)