Lingkar Pos
Daerah

Isak Tangis Keluarga Ayra Kaysa Pecah, Saat Haji Uma Tiba

ACEH TIMUR I Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman (Haji Uma-red) mengunjungi rumah duka almarhumah Ayra Kaysa di Desa Matang Pereulak, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Senin (31/3/2025) malam.

Kedatangannya yang bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri ini bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhumah.

Haji Uma tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB, didampingi stafnya, Muhammad Furqan, turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota DPRK Aceh Timur, Suryadi. Kedatangan mereka disambut oleh orang tua almarhumah Ayra Kaysa serta keluarga besar yang masih larut dalam duka mendalam.

Dalam kesempatan itu, Haji Uma menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus atas kepergian Ayra Kaysa, balita asal Aceh Timur yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat sakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita (RS Harkit) Jakarta.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kehilangan anak sekecil Ayra tentu merupakan duka mendalam bagi keluarga. Saya bisa merasakan betapa berat cobaan ini. Namun, kita harus yakin bahwa Ayra kini berada di tempat terbaik di sisi Allah,”

“Kami sejak awal berusaha semaksimal mungkin agar Ayra mendapatkan pengobatan yang layak, namun Allah telah berkehendak lain. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi musibah ini,” ungkap Haji Uma.

Ayra Kaysa sebelumnya difasilitasi keberangkatannya ke Jakarta oleh Haji Uma untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Selama di Jakarta, Ayra dan kedua orang tuanya tinggal di rumah singgah dengan biaya makan dan tempat tinggal yang sepenuhnya ditanggung oleh Haji Uma. Sayangnya, pada Selasa (25/3/2025) pukul 16.00 WIB, Ayra menghembuskan napas terakhirnya.

Proses pemulangan jenazah ke Aceh Timur juga mendapat bantuan penuh dari Haji Uma dan Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta. Haji Uma menanggung biaya pengurusan jenazah, termasuk kafan, mandi jenazah, formalin, kargo bandara, serta sewa ambulans dari Medan ke Aceh Timur.

Jenazah Ayra Kaysa tiba di kampung halaman pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setelah prosesi fardu kifayah. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga yang tak kuasa menahan duka.

Ayah Ayra Kaysa, Muhammad Zahidi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh Haji Uma serta Pemerintah Aceh.

“Kami tidak bisa mengungkapkan betapa berartinya bantuan yang telah diberikan. Haji Uma bukan hanya membantu dari segi materi, tapi juga memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi kami. Saat anak kami harus menjalani pengobatan di Jakarta, beliau memastikan kami memiliki tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari,”

Bahkan hingga pemulangan jenazah pun, beliau tetap berada di sisi kami. Kami hanya bisa berdoa agar Allah SWT membalas semua kebaikan ini dengan pahala yang berlipat,” ujarnya dengan suara bergetar.

Kunjungan Haji Uma di hari pertama Lebaran ini menjadi bentuk kepedulian dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan, sekaligus menguatkan hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi ladang kebaikan bagi semua pihak yang terlibat. (Aif)

Related posts

Pemko Lhokseumawe Bebas Denda PBB-P2 Kepada Masyarakat

Redaksi

RKPD 2025, Aceh Utara Masih dihadapkan dengan Kemiskinan Ekstrim

Redaksi

Resmikan Sumur Bor, Kapolda Aceh: Bagian dari Komitmen Polri dalam Melayani Masyarakat

Redaksi

Leave a Comment