Lingkar Pos
Adventorial

DPM-PPKB Aceh Utara Gelar POKTAN Kampung KB ‘Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting’

Foto: Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Keluarga Sejahtera (Dalduk, KB, dan KS), Muhammad Azhar

LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara menyelenggarakan program POKTAN Kampung KB dengan fokus pada materi “Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting” (DASHAT). Kegiatan ini berlangsung di seluruh Balai Keluarga Berencana (KB) yang tersebar di 27 kecamatan di Aceh Utara, Senin (25/11/2024).

Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M., melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Keluarga Sejahtera (Dalduk, KB, dan KS), Muhammad Azhar, menyampaikan bahwa program ini melibatkan kader-kader Kampung KB sebagai peserta utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola dapur sehat sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan stunting.

Muhammad Azhar menjelaskan bahwa materi yang diberikan mencakup pemilihan bahan makanan bergizi, cara memasak yang sehat, hingga penyusunan menu seimbang untuk keluarga. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat, terutama kader Kampung KB, dapat menjadi penggerak dalam mendukung upaya pencegahan stunting di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Selain memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi, program ini juga menekankan pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya nutrisi dan mudah didapat. Beberapa contoh bahan pangan lokal yang disoroti dalam pelatihan adalah daun kelor, ubi jalar, jagung, telur ayam kampung, dan ikan segar yang banyak tersedia di Aceh Utara.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa gizi yang baik tidak harus mahal. Bahan pangan lokal memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, asalkan diolah dengan cara yang benar,” tambah Muhammad Azhar.

Ketua IPeKB Aceh Utara, Marliah, S.E., di sela-sela kegiatan di Balai KB Kecamatan Syamtalira Bayu, mengatakan bahwa dalam pelatihan ini, peserta juga diajarkan untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan tanaman herbal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus mendukung pola makan sehat.

Lebih lanjut, Marliah menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. “Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, keluarga tidak hanya dapat menghemat pengeluaran, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pangan sehat setiap hari,” katanya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam mencegah stunting. “Program ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, yang dimulai dari dapur sehat di rumah,” ujar Marliah.[Adv]

Related posts

Pj Ketua TP-PKK Aceh Lakukan Pembinaan Gammawar di Gampong Alue Rambe, Kuta Makmur

Redaksi

RSU Cut Meutia Melayani Ratusan Pasien Berobat Jalan Setiap Hari

Redaksi

DPMPPKB Aceh Utara Adakan Rapat Teknis TPPS Bidang Perubahan Perilaku

Redaksi

Leave a Comment