Lingkar Pos
DaerahEkonomiGaya HidupKesehatanNewsPemerintahanPendidikanPeristiwa

Tour Wisata Air Terjun 7 Bidadari Bersama Pj Bupati Aceh Utara

Foto: Mengabadikan destinasi wisata Air Terjun 7 Bidadri bersama Pemerintah Aceh Utara, dandim dan Tim serta Polres Aceh Utara dan tim

LHOKSUKON | Pj Bupati Aceh Utara melaksanakan Tour Wisata Air Terjun 7 Bidadari dalam mengangkat potensi wisata dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara dalam mempromosikan Destinasi Wisata. Sabtu (27/7/2024)

Air Terjun Bidadari merupakan salah objek wisata alam yang terletak di Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara. Air terjun ini berada di tengah hutan rimba Pase dengan panorama air terjun bertingkat.

Pj Bupati Aceh Utara Bersama rombongan OPD menikmati Pemandian air terjun 7 bidadari Serta menjajaki kaki ke puncak air terjun dimana terdapat Air yang sangat jernih yang disebut Telaga Biru.

Foto: Pj Bupati Aceh Utara berfotto bersama di Telaga Biru

Sampai di kaki air terjun ada pondok tempat pengunjung melepas lelah sebelum naik ke air terjun. Letak air terjun di atas bukit, setelah mendaki pengunjung akan menemukan air terjun 7 tingkatan dengan jarak bervariasi sekitar 5 meter antar tingkatan. Apabila sudah mendaki sampai tingkat 7 yang merupakan tingkatan yang paling tinggi dengan ketinggian mencapai 10 meter.

Pada tingkatan ketujuh, ada telaga dengan air berwarna biru yang dihuni aneka jenis ikan air tawar. Untuk menuju telaga biru pengunjung harus mendaki pinggiran bukit sebelah kanan air terjun lalu akan menemukan telaga biru yang masih asri.

Pj Bupati Mengajak Perangkat Daerah untuk bersama-sama mempromosikan Wisata Air Terjun 7 Bidadari, selain itu tampak terlihat rombongan Dandim Aceh Utara bersama rombongan Trail dan Kapolres Aceh utara beserta rombongan Trail.

“Ayoe Berwisata ke Air Terjun 7 Bidadari dan jangan lupa menginjakan kaki ke Telaga Biru yang tak jauh dari lokasi Air terjun tersebut meski harus mendaki” Ajak Pj Bupati

“Saya sendiri sangat menikmati alam tampak asri dan bersahabat, Alhamdulilah saya sangat bersyukur bisa menikmati keindahan alam yang diberikan oleh Alllah SWT.

Secara geografis, Air Terjun 7 Bidadari berada pada Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Untuk menuju ke lokasi wisata ini, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer atau dengan perjalanan selama satu jam dari Kota Lhokseumawe ke ibukota Kecamatan Geureudong Pase. dilanjutkan perjalanan ke lokasi membutuhkan waktu hampir 1,5 jam menggunakan Mobil Double Cabin, untuk menghemat waktu bisa menggunakan kendaraan roda dua jenis Trail tergantung kondisi cuaca.

Rute yang harus dilalui sesampainya di Simpang Cot Matahe dilanjutkan ke ibukota kecamatan. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk menyusuri jalan yang sebagian sudah di aspal dan sebagiannya lagi masih jalan kerikil.

Dari ibukota kecamatan pengunjung akan menemukan persimpangan Simpang Empat dan memilih jalur sebelah kanan dengan jalan mendaki sekitar 2-3 jam hingga sampai di Barak Komando dengan kondisi jalan berbatu.

Ketika melalui jalur yang membelah hutan ini, pengunjung harus melalui bukit yang naik turun, melewati perkebunan sawit milik PT Setia Agung serta sungai yang tingginya kadang mencapai pinggang orang dewasa.

Kepala Dinas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, M.Nasir mengatakan kepada awak media Minggu (28/7) Alhamdulilah, Terima kasih kepada Bapak Pj Bupati, Pj Sekda para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Kabag Yang hadir dan Camat Geureudong Pase, Pak Geuchik serta Seluruh mitra kerja yang hadir.

“Terima Kasih mengunjungi Destinasi wisata alam Air Terjun 7 Bidadari yg telah berhasil melihat langsung, menikmati keindahan alam air terjun yg bertingkat- tingkat , semoga puas dan menyenangkan walaupun ada yg merasa kelelahan, tepat sampai di sana akan hilang capeknya” Katanya

“Kemarin semua dapat kembali dengan selamat ke rumah masing-masing tanpa ada hambatan apapun, meski ada Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Syarifudin bersama Stafnya dan rombongan Geuchik polo meria terjebak hujan karena terlambatt kembali kelokasi”ucap Nasir

“Terima kasih atas kebersamaan dan partisipasinya, dilain kesempatan kita agendakan lagi, mari kita bersinergi untuk Aceh Utara yg lebih baik.” tutup Nasir.[]

Related posts

Telan Anggaran 466 Juta, Jembatan Gantung Trieng Pantang Lhoksukon Difungsikan Kembali

Redaksi

Pimpin Apel Perdana Gabungan ASN, Pj Bupati Mahyuzar: Bantu Saya Kerjasamanya

Redaksi

PT PIM Gelar Aksi Nyata Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Ekoduwisata Paya Nie

Redaksi

Leave a Comment