Pj Wali Kota Lhokseumawe bersama 17 Bupati/Wali Kota dan 5 Gubernur Hadiri 2nd Northern Sumatra Forum

Medan – Pj Wali Kota Lhokseumawe bersama 17 Wali Kota dan Bupati, serta 5 Gubernur diundang menghadiri acara 2nd Northern Sumatra Forum (NSF) di Medan Sumatra Utara yang digelar KKKS yang berlangsung selama dua hari pada 27-28 Oktober 2022 di Hotel Adimulia Medan. Pertemuan tersebut upaya peningkatan kinerja industri hulu Migas bersama para pemangku kepentingan yakni pemerintah daerah di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

2nd NSF merupakan ajang pertemuan tahunan SKK Migas, KKKS dan pemangku kepentingan Wilayah Sumbagut agar tetap menjalin sinergi dan koordinasi untuk mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.
Dalam pertemuan tersebut Pj Wali Kota Lhokseumawe menyampaikan kegiatan eksplorasi minyak dan gas (migas) yang dilakukan di kawasan Blok Andaman II dan hasil produksinya mau dialirkan ke  kemana?tanya Pj. 
“masyarakat bertanya tanya masalah ini dan masyarakat mengharapkan migas yang ditemukan di Blok Andaman II dapat dialirkan ke kilang Eks LNG Arun yang telah memiliki fasilitasnya yang saat ini dikelola Perta Arun Gas (PAG)”
Dua hal lain yang sangat penting disampaikan Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran mengatakan terkait dengan kegiatan eksplorasi migas yang sedang dilakukan di Andaman II, diharapkan dapat mendukung terkait dengan ketahanan pangan. 
ia juga menyampaikan hasil ikan di laut  Lhokseumawe melimpah dan hasil pertanian dari kabupaten tetangga melimpah, tapi di Lhokseumawe sampai saat belum memiliki Cold storage dan hasil bumi seperti sayur mayur, produk ikan yang ada di Lhokseumawe saat ini hanya bisa dikeringkan, kondisi ini kami harapkan perhatian SKK migas dan kontraktor migas yang saat ini melakukan eksplorasi migas di Aceh.
Pj Wali Kota Lhokseumawe juga menyampaikan sejak tahun 1992 dirinya meninggalkan Lhokseumawe, sampai saat ini dirinya telah ditugaskan menjadi Wali Kota Lhokseumawe. Kondisi Lhokseumawe sangat berbeda pada Tahun yang lalu karena Lhokseumawe. Lhokseumawe sebagai daerah zona industri dulu dikenal daerah petro dolar namun yang namanya fasilitas bergerak dipelayanan belum ada, seperti rumah Sakit daerah,dan gedung olahraga (GOR).
Karena itu Imran minta perhatian SKK migas bisa mengusahakan sebuah Rumah Sakit Daerah , masyarakat sangat mengharapkan hal itu, Pemkot sudah menyediakan lahan untuk pembagunan RS” tambah Imran. 
“Lhokseumawe ke depan harus berubah, ini sebuah harapan yang besar dari masyarakat dan Pemerintah Kota Lhokseumawe” tutupnya dengan harapan.
Northern Sumatra Forum atau 2nd NSF di Medan Sumatra Utara adalah forum pertemuan khusus yang diharapkan bisa melahirkan titik temu serta ide-ide baru demi upaya peningkatan kinerja hulu migas di wilayah Sumbagut.
Tokoh-tokoh Migas yang akan hadir pada pembukaan adalah Prof. Dr. Soebroto mantan Menteri Pertambangan dan Energi RI, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua ADPMET (Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan), Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus. NSF 2022 akan mempersembahkan 2 Keynote Speaker, 6 Plenary dan 6 Forum Diskusi dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Selain diskusi terkait industri Hulu Migas, sekitar 11 UMKM juga dihadirkan pada kegiatan ini, yang merupakan binaan SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut, diantaranya batik seruni dayun, olahan ikan bangkit dan desa wisata kampung patin
Pada hari pertama setelah pembukaan, Prof Dr Soebroto, Menteri Pertambangan dan Energi RI tahun 1978-1988 akan menjadi pembicara Inspirasi Talk. Setelah itu keynote speaker pertama Ridwan Kamil dengan tema Sinergitas industri Hulu Migas dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan energi mendukung visi hulu migas 2030.
Acara selanjutnya adalah CEO Forum. Gubernur yang akan hadir pada CEO Forum adalah Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. Gubernur Riau, Kepri dan Aceh akan diwakili oleh masing-masing Kadis ESDM.
Bupati/Wali kota penghasil migas di wilayah Sumbagut hadir. Pada pertemuan pimpinan daerah dengan para pimpinan KKKS Wilayah Sumbagut ini akan membahas kondisi hulu migas di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri saat ini dan sekaligus rencana kerja eksplorasi dan eksploitasi hulu migas di wilayah Sumbagut tahun 2023.
Pada 2nd NSF hari kedua, hadir Menteri BUMN, Erik Tohir sebagai Keynote speaker yang menyampaikan tema sinergitas industri Hulu Migas dengan BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi dan kelancaran operasional untuk keberhasilan visi hulu migas 2030.
Selain SKK Migas – KKKS wilayah Sumbagut dan pimpinan daerah, turut hadir di ajang tahunan ini mahasiswa dan dosen dari Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Sumatra Utara dan perwakilan mahasiswa & dosen yang bergabung dalam Migas Center di Universitas Islam Riau, Universitas Andalas Sumatra Barat dan Universitas Malikussaleh Aceh. (*)

Related posts

Kelangkaan LP3 Subsidi, Pemko Lhokseumawe Sidak Pengusaha

Kisah Aby Kandar, Dari Guru Honorer Menjadi Petani Melon Andalan di Bireuen

PGE Kembali Bangun 5 RLH untuk Masyarakat Miskin di Sekitar Wilayah Operasi di Aceh Utara