ACEH JAYA | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh memberikan penghargaan kepada Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Jaya, Mahdalena, SE., M.Si., sebagai Penggerak Sekolah Lansia. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang digelar pada 9 Desember 2024 di Aula DPMPKB Aceh Jaya.
Penghargaan yang diterima oleh Mahdalena, SE., M.Si., merupakan bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam memajukan program pendidikan nonformal untuk lanjut usia (lansia) di Kabupaten Aceh Jaya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, S.K.M., M.Kes., Pj. Bupati Aceh Jaya yang diwakili oleh Asisten II Setdakab Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Joni Saputra, S.Si., Ketua DPRK Aceh Jaya, Kepala DPMPKB Aceh Jaya, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Jaya menyampaikan pentingnya keberadaan Sekolah Lansia sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Beliau menekankan bahwa melalui pendidikan berbasis tujuh dimensi lansia tangguh yaitu spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional, dan lingkungan program ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan lansia di Aceh Jaya.
Pj. Bupati juga menyoroti proyeksi pertumbuhan jumlah lansia yang semakin meningkat, dengan estimasi bahwa pada tahun 2045, lansia akan mencapai seperlima dari total jumlah penduduk Indonesia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memastikan bahwa lansia tetap menjadi bagian aktif dalam pembangunan. Sekolah Lansia hadir sebagai solusi konkret dalam memberikan pendidikan sepanjang hayat serta membangun kemandirian lansia dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Mahdalena, SE., M.Si., dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong keberlanjutan program Sekolah Lansia di Kabupaten Aceh Jaya. Mahdalena berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, camat, dan tim penggerak PKK, terus memberikan dukungan terhadap program ini, sehingga lansia di Aceh Jaya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, BKKBN, dan masyarakat, Sekolah Lansia Kabupaten Aceh Jaya menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap lansia adalah bentuk penghormatan sekaligus upaya untuk menjaga eksistensi bangsa. Program ini diharapkan terus berkembang, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, tetapi juga untuk memperkokoh nilai-nilai sosial serta kebahagiaan dalam keluarga dan lingkungan mereka.
Acara ditutup dengan prosesi wisuda siswa Sekolah Lansia yang penuh haru, sebagai wujud keberhasilan pendidikan nonformal dalam membangun lansia yang tangguh, sehat, dan bahagia di Kabupaten Aceh Jaya. []