LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara menyelenggarakan kegiatan ketahanan keluarga berbasis kelompok kegiatan (Poktan). Program ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 15 Oktober 2024 di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Syamtalira Bayu.
Kepala Bidang Dalduk, KB, dan KS DPMPPKB Aceh Utara, Muhammad Azhar, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi pengelolaan Dapur Sehat untuk mengatasi Stunting, kebutuhan dan kecukupan gizi, serta pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Selain itu, diberikan juga pengetahuan serta keterampilan bagi para orang tua dalam pengasuhan remaja, serta bagaimana mempersiapkan generasi muda agar tumbuh optimal dan berkualitas, terutama dalam perencanaan kehidupan berkeluarga.
Selain kelompok keluarga, kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) mendapatkan fasilitas pembinaan yang mencakup pelayanan ramah lansia melalui tujuh dimensi lansia tangguh, serta pendampingan perawatan jangka panjang. Program ini juga mencakup pemberdayaan ekonomi keluarga untuk mendorong kemandirian ekonomi, edukasi kependudukan, serta pembinaan kelompok KB dan motivasi kesertaan KB pria.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diadakan orientasi pengelolaan rumah data kependudukan di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya data kependudukan yang akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan di tingkat lokal.
Muhammad Azhar menambahkan, edukasi mengenai Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait keluarga berencana juga diberikan kepada peserta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama kaum pria, dalam program KB melalui kelompok-kelompok yang dibentuk dalam kegiatan ini. Diharapkan, dengan adanya motivasi dan dukungan dari masyarakat, kesadaran akan pentingnya KB dan perencanaan keluarga akan semakin meningkat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pada aspek ekonomi, sosial, dan kependudukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Azhar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis DPMPPKB Aceh Utara dalam mencapai tujuan pembangunan keluarga yang tangguh dan sejahtera. Kata dia, selain di Kecamatan Syamtalira Bayu, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di 26 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara yang menyasar salah satu kampung keluarga berkualitas (Kampung KB).
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang mendukung ketahanan keluarga, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan intervensi lebih dalam hal kesehatan dan kesejahteraan,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program seperti ini. “Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap program pemerintah adalah kunci keberhasilan. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi mampu menjadi pemicu perubahan positif di tengah masyarakat, khususnya dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota kelompok kegiatan (Poktan) kampung keluarga berkualitas Gampong Pulo Blang Mangat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup keluarga di tingkat desa/kelurahan, serta mendorong terwujudnya generasi yang sehat, mandiri, dan berkualitas di Aceh Utara.[Adv]