Lingkar Pos
Adventorial

Sanitasi Air Bersih di Aceh Utara Prioritas Utama Dalam Pencegahan Stunting

Foto: Penjabat Bupati Aceh Utara, DR. Drs. Mahyuzar, M.Si

Aceh Utara – Faktor lingkungan yang sehat menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan stunting. Perbaikan sanitasi dan fasilitas air bersih yang memadai untuk konsumsi sehari-hari menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan Stunting di Aceh Utara.

Dalam rangka mencapai lingkungan yang sehat, Penjabat Bupati Aceh Utara, DR. Drs. Mahyuzar, M.Si, melalui Kadis DPM-PPKB, Fuad Mukhtar, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan komunikasi dengan instansi terkait. Hal ini bertujuan agar fasilitas umum di bidang sanitasi dan air bersih dapat ditangani dengan baik.

“Melalui program pembangunan infrastruktur yang berfokus pada perbaikan kondisi lingkungan di daerah-daerah rentan, kita dapat mencegah stunting. Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting,” ungkapnya.

Menurut Mahyuzar, perbaikan akses air bersih menjadi prioritas utama dalam upaya ini. Akses yang memadai tidak hanya memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga mengurangi risiko penyakit terkait air yang dapat menghambat pertumbuhan anak-anak.

“Dengan membangun infrastruktur air bersih yang handal dan mudah diakses, kita dapat memberikan fondasi yang kuat untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak.”

Selain itu, sanitasi yang baik juga menjadi faktor penting. Penyediaan fasilitas sanitasi yang layak tidak hanya mempengaruhi kebersihan individu, tetapi juga mengurangi risiko infeksi dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan anak-anak.

“Dengan menyediakan toilet yang layak dan sistem pengelolaan limbah yang efektif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi pertumbuhan anak-anak. Karenanya, setiap rumah bantuan dari pemerintah Kabupaten Aceh Utara sekarang ini dilengkapi dengan toilet,” ujar Mahyuzar.

Tidak hanya akses air bersih dan sanitasi yang penting, tetapi juga lingkungan yang sehat secara keseluruhan. Ini mencakup pengelolaan limbah yang baik, pengendalian vektor penyakit, dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui pendekatan komprehensif terhadap perbaikan lingkungan, kita dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.

Program pembangunan infrastruktur yang memprioritaskan perbaikan lingkungan juga memiliki dampak positif jangka panjang melampaui penurunan stunting.

“Dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, kita juga dapat mengurangi beban penyakit menular dan tidak menular lainnya, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, dan menciptakan kondisi yang mendukung pembangunan ekonomi lokal.”

Perbaikan lingkungan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian berbagai target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti Target 6.1 persen yang menetapkan akses universal terhadap air bersih dan sanitasi, serta Target 3.2 persen yang bertujuan untuk mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan anak balita pada tahun 2030.

Secara keseluruhan, intervensi lingkungan melalui program pembangunan infrastruktur adalah langkah krusial dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

“Dengan fokus pada perbaikan akses air bersih, sanitasi yang baik, dan lingkungan yang sehat secara keseluruhan, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan perkembangan generasi masa depan di Aceh Utara.” (ADV)

Related posts

Tekan Stunting, Pj Bupati Aceh Utara Berikan Bantuan Kepada Anak Penderita Stunting di Gampong Cot Patisah

Redaksi

Pola Asuh Yang Tidak Tepat Berdampak Peningkatan Angka Stunting

Redaksi

Rumah Sakit Umum Cut Meutia Siap Layani Pasien Kanker

Redaksi

Leave a Comment