Lhoksukon – Partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024 sangat penting dalam pemilihan umum, dalam proses memilih anggota legislatif, eksekutif dan Presiden, dikarena masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemilihan umum dimana masyarakat sebagai pemilih yang menentukan dalam proses pemilihan umum. Kegiatan berlangsung di kecamatan Meurah Mulia, Kamis (19/5/2022) di aula kantor Camat setempat.
Acara tersebut dihadiri kaula muda, keterwakilan Perempuan dan tokoh masyarakat,Camat Meurah Mulia, Andry Parayuda dan diisi Narasumber Ketua KIP, zulfikar. kabid program Bappeda,Fatimah.Kesbangpol, Saifuddin.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh Utara, Muhammad Zulfadli, S. Sos, mengatakan, Peran dan partisipasi masyarakat sipil dalam mengawasi atau memantau jalannya proses kontestasi demokrasi merupakan hal yang sangat penting.
Lanjutnya, Partisipasi bertujuan mendorong aktif kegiatan demokrasi untuk semua proses kepemiluan. Kepentingan fokus partisipasi menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi dan kehidupan politik bangsa. tutupnya
Keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), semakin memperkuat tatanan demokrasi dalam sebuah negara. Dalam berdemokrasi, keterlibatan masyarakat dalam setiap penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah sebuah keniscayaan.
Masyarakat menjadi faktor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi yang mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah. Untuk itu, penyelenggaraan pemilu sebagai sarana dalam pelaksanaan.
Kabid Kesbang dan Demokrasi, Saifuddin dalam pemaparanya, peran masyarakat dalam upaya peningkatan kwalitas Demokrasi yakni pilar pengerak, pengawalan jalanya Reformasi pembagunan, aktor untuk terwujudnya demokrasi politik yang diharapkan sesuai dengan way of life bangsa, inspirasiinspirasi dan oposisi.
Ia juga mengatakan peran Pers memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi (sosialisasi) mengenai proses dan ketentuan Pemilu, kinerja peserta pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih.
Lebih lanjut, Melalui peran pers ikut aktif melakukan pendidikan politik, yaitu membantu masyarakat menentukan pilihan politik mereka. Selain itu, pers juga berperan penting dalam melakukan kontrol atas pelaksanaan pemilu, dengan melaporkan praktik-praktik curang, sejak tahap pendaftaran pemilih hingga penghitungan suara, Tutupnya.
Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar mengatakan langkah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan meningkat yang pertama (1) pendidikan Pemilih yakni yang memenuhi syarat memilih seperti umur 17 tahun masuk dalam DPT, yang kedua (2) Sosialisasi yakni tahapan pemilu.
Untuk tahun 2024 ada dua momentum besar Pemilu, memilih legislatif DPR, DPRD, DPRA dan Presiden dan yang kedua Pemilihan kepala Daerah, yakni Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Walikota tanggal 27 November 2024.
“Pastisipasi turut berperan serta dalam pemilu, pasti ini dilihat faktor utama adalah ketika masyarakat butuh informasi ketika metodenya berbeda, proses sosialisasi dan peningkatan pemilih adalah masif kepada masyarakat, demokrasi merupakan aspek penting” Ujarnya.