Lhoksukon – Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitussalam di Gampong Ceubrek Kecamatan Lhoksukon, Rabu, 9 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Fauzi Yusuf antara lain mengatakan masyarakat Aceh Utara mesti bersyukur karena saat ini sebagian besar gampong di daerah ini telah memiliki masjid. Dari jumlah 852 gampong di Aceh Utara, telah terlaksana pembangunan sebanyak 410 masjid. Artinya bahwa, hampir 50 persen jumlah gampong di Aceh Utara telah memiliki masjid.
Fauzi Yusuf mengharapkan agar pembangunan masjid-masjid tersebut dapat berjalan lancar dengan dukungan seluruh masyarakat setempat. Untuk itu, hendaknya Panitia pembangunan masjid cerdas dalam me-manej dan mengelola jalannya pembangunan, yakni dengan merangkul dukungan dari seluruh komponen dan unsur masyarakat.
Lebih lanjut Fauzi Yusuf juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan dayah-dayah yang ada. “Di setiap kecamatan dan gampong mesti terbangun dayah, ini juga perlu dukungan dari kita semua,” harapnya.
Terhadap dimulainya pembangunan Masjid Baitussalam Gampong Ceubrek Kecamatan Lhoksukon, Fauzi Yusuf sangat mengapresiasi kekompakan tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama setempat. “Tidak lupa pula kita mengapresiasi kepada dua orang Camat yang berhadir dan terlibat langsung dalam pembangunan masjid ini, yaitu Camat Lhoksukon dan Camat Tanah Luas sebagai Panitia,” ungkap Fauzi.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitussalam Gampong Ceubrek Kecamatan Lhoksukon Tgk H Ridwan Yunus dalam laporannya mengatakan rencana pendirian masjid di Gampong Ceubrek diawali dengan musyawarah Ketua Panitia bersama Tgk Imum Gampong setempat. Rencana itu mendapat dukungan dari ulama kharismatik Abu Paya Pasi.
“Maka pada hari ini acara peletakan batu pertama terlaksana, berkat dukungan semua masyarakat. Masjid adalah rumah Allah, maka anggaran yang kita ambil untuk pembangunan masjid berasal dari hamba Allah,” ungkap Tgk Ridwan.
Selain Wabup Fauzi Yusuf, kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua MPU Aceh Utara Abu Manan Blang Jruen, Anggota DPRK Aceh Utara Azali Fuadi, SSos, mewakili Kapolres Aceh Utara, Abi Muzakir (Waled Lapang), Waled Mustafa Peurupok, Imum Syik Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Walidi (Tgk H Jamaluddin Ismail), Camat Lhoksukon Hanifza Putra, SSTP, para Muspika Lhoksukon, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat gampong setempat.
Dalam tausiyahnya, Ketua MPU Abu Manan Blang Jruen mengatakan terdapat dua nikmat bagi orang yang beriman, yaitu nikmat yang dapat dilihat dan nikmat yang hanya dapat dirasakan. “Ini semua akan menjadi saksi di kemudian hari, yang menjadi suatu kebanggan adalah orang yang meletakkan batu pertama dan orang yang menyumbangkan batu-batu tersebut,” kata Abu Manan.
Abu Manan juga menyampaikan kepada Panitia Pembangunan Masjid agar membersihi diri dulu baru membersihi rumah Allah. Dalam menjalankan tugas, Panitia harus fhatanah. Ikhlas dan jujur adalah kunci keberhasilan Panitia, langkah-langkah ini harus diutamakan.
“Hindari ria dalam melaksanakan sesuatu, segala sesuatu adalah kehendak Allah SWT,” harapnya.
Selain harus memikirkan bangunan masjid, lanjutnya, hal terpenting kemudian adalah untuk mengisi masjid jangan sampai kosong. “Teknik pelaksana dan teknik penyampaiannya harus diubah,” ungkap Abu.(zulkifli)