Search

29 Oktober 2025

Saiful Bahri Bantu Pasang Lampu di Rumah Warga Kurang Mampu, Dari Gelap Kini Jadi Terang

Kondisi Rumah Warga Kurang Mampu, Salamiah Manaf (55) setelah pemasangan lampu untuk penerangan. (Photo : ist)

 

Aceh Utara | www.lingkarpos.com – Sebuah kisah inspiratif datang dari Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. Calon Geuchik Meunasah Panton Labu, Saiful Bahri, turun langsung membantu warga kurang mampu yang hidup dalam kondisi serba keterbatasan.

Adalah Salamiah Manaf (55), seorang perempuan yang menderita penyakit tahunan dan tidak bisa berjalan. Ia tinggal bersama suami di rumah sederhana yang terletak di belakang gedung SMKS Farmasi Panton Labu. Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan gelap tanpa penerangan karena tidak memiliki sambungan listrik.

Situasi itu baru diketahui Saiful Bahri saat dirinya melakukan silaturahmi ke rumah warga di kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Saat memasuki rumah Salamiah, Saiful terharu melihat keadaan sang ibu yang hidup dalam kegelapan setiap malam tanpa penerangan sama sekali.

“Ketika saya masuk, rumahnya benar-benar gelap. Saya berpikir, bagaimana beliau menjalani hari-harinya tanpa cahaya,” ujar Saiful Bahri saat dihubungi media ini.

Tidak tinggal diam, Saiful Bahri segera mencari solusi cepat agar rumah Salamiah bisa mendapatkan penerangan. Melalui komunikasi dan koordinasi yang ia lakukan, Saiful berhasil menggandeng pihak SMKS Farmasi Panton Labu untuk memberikan bantuan bola lampu dan sambungan listrik sementara.

Kepala SMKS Farmasi, Daryuli, S.Pdi, dengan tangan terbuka memberikan dukungan berupa sumbangan bola lampu dan fasilitas aliran listrik sementara dari gedung sekolah ke rumah Salamiah.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pak Saiful. Sebagai tetangga sekolah kami, tentu sudah seharusnya kami membantu,” ungkap Daryuli.

Berkat kerja sama tersebut, kini rumah Salamiah tidak lagi gelap. Bola lampu yang terpasang menerangi ruangan kecil tempatnya beristirahat setiap malam. Ia tampak bahagia dan terharu menerima bantuan tersebut.

“Terima kasih banyak kepada Pak Saiful dan pihak sekolah yang sudah membantu saya. Sekarang rumah saya terang, saya bisa beraktivitas di malam hari tanpa takut,” tutur Salamiah dengan mata berkaca-kaca.

Tidak berhenti di situ, Saiful Bahri juga berupaya agar rumah Salamiah bisa mendapatkan meteran listrik permanen atas nama sendiri, agar tidak selamanya bergantung pada sambungan sementara dari pihak sekolah. Ia mengaku sedang mengurus berbagai kebutuhan administrasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan hal tersebut.

“Bantuan kecil seperti ini memang tampak sederhana, tapi bagi orang yang membutuhkan, cahaya itu sangat berarti. Insya Allah saya akan terus membantu agar Bu Salamiah bisa memiliki listrik sendiri secara resmi,” ujar Saiful.

Langkah nyata Saiful Bahri itu mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka menilai tindakan cepat dan kepeduliannya mencerminkan sosok calon pemimpin yang memiliki hati untuk rakyat kecil. (Aif)