Search

19 Desember 2025

Pasca-Banjir Bandang, Anggota DPRK Aceh Utara Abuzar Turun Tangan Bersihkan Meunasah dan Akses Jalan

ACEH UTARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara dari Partai Golkar, Abuzar, menunjukkan aksi nyata dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Daerah Pemilihan (Dapil) 4. Politisi Muda ini memfasilitasi peralatan kebersihan sekaligus terjun langsung dalam aksi gotong royong di Kecamatan Sawang, Kamis (18/12/2025).

Aksi sosial ini difokuskan pada pembersihan tempat ibadah (Meunasah) di dua desa, yakni Gampong Peuteut dan Gampong Lhok Kuyun. Selain menyediakan peralatan pembersihan yang memadai, Abuzar tampak membaur bersama warga membersihkan sisa-sisa lumpur dan material banjir yang menggenangi area rumah ibadah tersebut.

“Tempat ibadah adalah pusat kegiatan masyarakat. Kita ingin memastikan warga bisa kembali beribadah dengan nyaman dan bersih pascabencana ini,” ujar Abuzar di sela-sela kegiatannya.

Tidak hanya fokus pada sanitasi tempat ibadah, Abuzar juga bergerak cepat memulihkan akses transportasi warga. Ia memfasilitasi pengerahan alat berat (Beko) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara untuk membersihkan material longsor dan sampah yang menutupi ruas jalan di beberapa titik di Kecamatan Sawang.

Kehadiran alat berat ini sangat krusial mengingat banyaknya tumpukan material yang tidak memungkinkan untuk dibersihkan secara manual, sehingga mobilitas warga sempat lumpuh.

Dalam kesempatan tersebut, Abuzar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bahu-membahu bekerja bakti.

“Saya sangat bangga melihat kekompakan masyarakat di Gampong Peuteut dan Lhok Kuyun. Terima kasih kepada warga yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk bergotong royong. Semoga Allah SWT membalas setiap tetes keringat dan kebaikan kita semua dengan pahala yang berlipat ganda, amin,” ucapnya.

Aksi tanggap darurat yang dilakukan oleh anggota legislatif ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan infrastruktur dan mentalitas masyarakat Sawang setelah dilanda musibah banjir bandang,Tutupnya. (Tgk.Munar)