RSU Cut Meutia Perkuat Pelayanan Kesehatan dengan Alat CAPD HD

Foto: Plt. Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, M.Kes

Aceh Utara | lingkarpos.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara kini memperkuat layanan kesehatannya dengan menghadirkan alat CAPD HD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Hemodialisis). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus terkait gangguan ginjal.

Plt. Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, M.Kes, menjelaskan bahwa CAPD merupakan metode cuci darah yang dilakukan melalui perut. Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut (peritoneum) sebagai filter alami untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme, elektrolit, mineral, dan cairan berlebihan akibat penurunan fungsi ginjal.

“Prosedur cuci darah, baik dengan metode CAPD atau hemodialisis, memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mengendalikan tekanan darah serta meningkatkan kualitas hidup bagi pasien dengan gangguan ginjal. Kedua metode ini memiliki kelebihan masing-masing,” ungkap Zul.

Dengan menghadirkan alat CAPD HD, RSU Cut Meutia memperluas akses pasien terhadap perawatan yang berkualitas dan memberikan alternatif yang lebih nyaman bagi mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang.

“Langkah ini sejalan dengan komitmen RSU Cut Meutia untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan demi kepentingan kesejahteraan masyarakat Aceh Utara.”

Perluasan layanan ini juga merupakan respons positif terhadap meningkatnya jumlah pasien dengan gangguan ginjal. Dengan adanya alat CAPD HD, RSU Cut Meutia dapat memberikan solusi yang lebih terjangkau dan efektif bagi pasien yang membutuhkan cuci darah secara berkala.

Selain itu, penggunaan metode CAPD juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pasien, karena prosedurnya dapat dilakukan secara mandiri di rumah tanpa harus datang ke rumah sakit secara teratur. Hal ini tidak hanya mengurangi beban pasien dalam hal transportasi dan waktu, tetapi juga meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka. [ADV]

Related posts

Cegah Bahaya DBD, Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Untuk Mengenali Jenis Nyamuk

Dinkes Aceh Utara Tangani 73 Kasus DBD Hingga November, Himbau Masyarakat Lakukan PSN

Dinkes Aceh Utara Gencar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kaki Gajah