Lhoksukon | lingkarpos.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aceh Utara tidak Sedang baik-baik saja, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) mendorong secepatnya Pj Bupati Aceh Utara beserta jajaran untuk segera melakukan RUPS dan mengevaluasi satu persatu kinerja BUMD yang ada di Aceh Utara jangan sampai terancam tutup satu persatu. sabtu (20/1/2024)
Melihat kondisi salah satu BUMD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Aceh Utara yang Kolaps terhitung pada tanggal 12 Januari 2024 yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diambil ahli oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Berkaca pada Kondisi tersebut, IPSM Aceh Utara, Muktaruddin M.Pd meminta Pj Bupati Mahyuzar selaku KPM untuk segera melakukan RUPS dan mengevaluasi seluruh kinerja BUMD yang ada di Aceh Utara, dikarenakan BUMD yang didirikan Pemerintah Daerah tidak menguntungkan dan tidak memberikan PAD.
“Kita lihat Pendapatan Asli Daerah 0 Rupiah, sementara tujuan didirikan BUMD adalah untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah serta mendongkrak PAD kemudian untuk membuka peluang kerja, tapi nyatanya hari ini kita melihat semuanya nihil” Kata Muktar
“Kami sekali lagi mendorong Pj Bupati Aceh Utara dengan gagah beraninya harus melakukan langkah-langkah penyelamatan BUMD, kita melihat adanya ancaman gulung tikar satu persatu” ujarnya
Lanjutnya, kami melihat BUMD yang ada di aceh utara ini seolah-olah dikelola secara tertutup, sementara itu adalah milik Rakyat Aceh Utara, semestinya harus dikelola akuntabel dan transparan tapi kesan nya sangat tertutup.
kami dari IPSM sangat berkepentingan mendorong supaya BUMD hidup, dengan hidupnya BUMD yang didirikan pemerintah akan mempengaruhi pemasukan daerah kemudian membuka peluang kerja bagi anak anak Generasi Muda.
“Baru-baru ini kita melihat kawanan atau komunitas anak yang memegang samurai hingga golok mereka membentuk kelompok Gangster ini akibat peluang kerja mereka tidak ada, kasihan generasi emas kita usai lulus sekolah atau kuliah kerjanya cuma menjadi Gangster, di satu pihak itu yang bisa mereka lakukan menjadi Gangster, tapi di pihak lain kita mendorong itu tidak terjadinya” harap Ketua IPSM. []